Lagi, Hujan dan Angin Kencang Tumbangkan Sejumlah Pohon di Sukoharjo, Jateng
Hujan disertai angin kencang kembali memporak porandakan sebagian wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Kamis (10/1/2019) sore.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Junianto Setyadi
Laporan wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Hujan disertai angin kencang kembali memporak porandakan sebagian wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Kamis (10/1/2019) sore.
Sejumlah pohon tumbang dan dibeberapa titik terjadi genangan air akibat hujan deras disertai angin kencang ini.
Sampai Jumat (11/1/2019) warga di sejumlah lokasi masih membersihkan pepohonan yang tumbang.
Sebelumnya diberitakan TribunSolo.com, hujan lebat disertai angin kencang pada Rabu (9/1/2019) sore mengakibatkan sejumlah kerusakan di beberapa lokasi di Sukoharjo.
Antara lain di Parangjoro, Grogol, Sukoharjo, empat tiang listrik roboh.
• Hujan dan Angin Kencang Landa Sukoharjo, 4 Tiang Listrik di Grogol Roboh, 17 Bangunan di Baki Rusak
Adapun menurut data BPBD Kabupaten Sukoharjo, Jumat (11/1/2019), pohon tumbang dan genangan air terjadi di empat Kecamatan di Sukoharjo, meliputi Kecamatan Bendosari, Kecamatan Baki, Kecamatan Sukoharjo, dan Kecamatan Grogol.
Di Kecamatan Bendosari, khususnya di Desa Bendosari, ada dua pohon tumbang, sedangkan di Kecamatan Baki di Desa Baki satu pohon tumbang melintang di jalan.
Lalu di Kecamatan Sukoharjo, di Desa Bulakrejo, ada satu pohon tumbang.
Sedangkan di Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, tiga pohon tumbang.
• Hujan Serta Angin Kencang di Nguter Sukoharjo, Pohon Tumbang Rusak 3 Rumah dan Mobil
Selain pohon tumbang, juga terjadi genangan air di beberapa titik seperi di jalan Veteran Sukoharjo Kota dan di sekitar Jalan Ciu, Grogol.
Adapun pantauan TribunSolo.com, Jumat (11/1/2019), sebuah lampu kota patah di utara Pasar Ir Soekarno Sukoharjo (depan Foto Mutiara), dan sebuah mobil tertimpa pohon di Desa Kradenan Sukoharjo.
Hujan disertai angin kencang tersebut juga sempat mengakibatkan pemadaman aliran listrik di Sukoharjo Kota.
Kepala BPBD Kabupaten Sukoharjo, Sri Maryanto, memperkirakan cuaca ekstrem masih akan berlangsung di Sukoharjo hingga Februari mendatang.
• BPBD Perkirakan Hujan Lebat dan Angin Kencang Landa Sukoharjo hingga Februari 2019 Mendatang
"Saat pergantian musim, bisa mengakibatkan angin kencang, termasuk bisa berpotensi menciptakan angin puting beliung," Katanya.
Sri mengimbau masyarakat lebih berhati-hati, mengingat intensitas hujan yang semakin tinggi.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Sukoharjo, Haryanto, mengatakan beberapa pohon tumbang gara-gara usia pohon dan erosi yang terjadi, lalu terkena angin kencang.
• Rentetan Bencana di Jateng Didominasi Angin Puting Beliung, Meningkat Jauh Selama 2018
"Kami telah memangkas pohon yang sudah lebat yang ada di kawasan kami untuk mencegah pohon yang tumbang," kata dia.
"Namun kami tidak asal memangkas pohon, ada teorinya," kata Haryanto. (*)