Kenang Momen Saat Pertama Kali Bertemu Jenazah Dylan Sahara, Ifan Seventeen : Cantik Banget
Meski terlihat bengkak, namun Ifan yang memang merindukan sang istri itu spontan memuji istrinya.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Hanang Yuwono
"Bertahun-tahun bersama, setiap bangun pagi nggak pernah mau kelihatan jelek."
"Bangun pagi, setiap lihat aku bangun dia langsung betulin rambut. Selalu dia mau kelihatan cantik di hadapan suami," ungkapnya.
Gilang yang terlihat tersentuh mendengar kisah Ifan nampak sangat berduka.
Sebelum menceritakan pertemuan pertama kali dengan jenazah sang istri, Ifan menyebut suasana sore di Tanjung Lesung begitu ceria bersama istri, sahabat dan keluarganya.
"Jadi awalnya Seventeen manggung di Tangerang sore hari, terus kita berangkat ke Tanjung Lesung, bawa semua keluarga hampir semuanya, kecuali Bani dan Herman, bahkan kembaran dan ade gue, gue bawa beserta anak-anaknya. Karena itu happy momen banget, liburan, akhir tahun manggung di villa deket pantai," cerita Ifan kepada Gilang Dirga seperti yang Grid.ID kutip dalam tayangan tersebut.
Sore hari sebelum grup band Seventeen manggung, mereka rupanya sempat bersantai-santai ditepi pantai.
Ifan juga mengatakan jika kala itu suasananya sangat-sangat menyenangkan.
"Jadi sore-sore abis makan siang, kita kumpul dipantai. Si Andi kebetulan bawa Go Pro, yang aku kasih sekitar 2 bulan yang lalu. Dia seneng banget tuh, videoin semuanya. Suasananya sangat-sangat menyenangkan," ungkapnya lagi.
"Balik ke villa, siap-siap, abis Isya, kita turun ke restoran karena dekat panggung untuk transit, jadi posisinya pantai, panggung, restoran," tambahnya lagi.
Pemilik nama asli Riefian Fajarsyah itu mengatakan tidak ada fisarat sama sekali akan terjadi bencana yang dahsyat saat itu.
"Suasananya sangat-sangat menyenangkan, nggak ada fisarat, semua menyenangkan, karena mindsetnya liburan," tuturnya.
Tapi tak tahu mengapa, jika biasanya ditepi pantai angin berhembus sepai-sepoi, namun dikatakan Ifan saat itu udara malah terasa panas dan sama seklai tidak ada angin yang berhembus.
"Cuma memang suasananya saat itu memang panas banget. Somehow panas banget (udaranya). Notabennya pantai kan banyak angin karena laut ya, ini tidak ada angin sedikit pun. Nggak ada angin yang berhembus sedikit pun, jadi kita ngerasa kaya disatu ruangan, cuma mikirnya yaudah sih."
"Aku tadinya mau pake baju kaos yang agak tebel, karena ini panas jadi nggak jadi dan ganti cuma pake kaos aja," pungkas Ifan.
(*)