Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sinta Nuriyah ​Istri Gus Dur Dijadwalkan Isi Dialog Kebangsaan dalam Perayaan Imlek di Kota Solo

Sinta Nuriyah Wahid dijadwalkan mengisi dialog kebangsaan dalam perayaan Imlek Kota Solo, 22 Februari 2019, mendatang.

Penulis: Imam Saputro | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNJABAR.CO.ID/THEOFILUS RICHARD
Sinta Nuriyah Wahid ditemui wartawan di kediaman Mantan Gubernur Jabar Solihin GP, Jalan Cisitu Indah, Bandung, Senin (19/3/2018). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Istri Presiden Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid dijadwalkan mengisi dialog kebangsaan dalam perayaan Imlek Kota Solo, 22 Februari 2019.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Imlek Kota Solo, Sumartono Hadinoto, Sabtu (19/1/2019).

“Saat perayaan Imlek bersama Pemkot Solo pada 22 Februari, akan diisi dengan Dialog Kebangsaan dengan pembicara Ibu Nuryiah Wahid,” kata Sumartono.

“Informasi sejauh ini, Ibu Nuriyah akan hadir di Haul Gus Dur (Abdurrahman Wahid) di Solo tanggal 23 Februari, kemudian kami undang untuk dialog di tanggal 22 dan beliau bersedia,” tambahnya.

Sambut Imlek 2019, H&M Rilis Deretan Produk Berwarna Merah Meriah

Menurutnya, Gus Dur merupakan salah satu tokoh yang sangat menghargai keberagaman, termasuk perayaan Imlek.

Kegiatan ini bersamaan dengan peringatan Cap Go Meh di Pendapi Gede Surakarta.

Sumartono mengatakan tema Imlek yakni Persatuan dalam Keragaman, ingin mengajak masyarakat secara luas ikut menikmati bukan umat Thionghoa saja.

Sejumlah rangkaian acara imlek yang siap digelar adalah dimulai dari ruwatan Pao Un yang akan dilaksanakan di Minggu (20/1/2019).

Adik Gus Dur, Lily Wahid, Sebut Maruf Amin dan Gus Dur Memiliki Kesamaan, dalam Hal Apa?

Disertai pemasangan gapura dan lampion, neon box 12 shio, lampion punakawan di koridor Jl Jendral Sudirman hingga Pasar Gede.

Setelah itu akan ada aksi donor darah, lomba karaoke mandarin, kirab barongsai, Solo Imlek Fair, Grebeg Sudiro, Solo Great Sale dan sejumlah rangkaian upacara keagamaan.

“Pada acara cap go meh kita siapkan 1001 porsi lontong cap go meh untuk dibagikan masyarakat,” imbuh Sumartono.

Lontong Cap Go Meh merupakan masakan adaptasi dua budaya, Tionghoa dan Indonesia, tepatnya masakan Jawa.

Hidangan ini terdiri dari lontong yang disajikan dengan opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk Koya, sambal, dan kerupuk.

Bright Star Lunar Year of the Pig 2019 Jadi Tema Perayaan Imlek di Hotel Adhiwangsa Solo

Panitia Acara Perayaan Tahun Baru Imlek 2570/2019 di Solo, Jerry Suwanto, mengatakan pesona kuliner selalu diangkat agar perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Solo semakin semarak.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved