Laporan BPBD Sukoharjo: Ratusan Rumah Rusak di Tiga Kelurahan di Sukoharjo Akibat Puting Beliung
BPBD Sukoharjo mengumumkan jumlah kerusakan di tiga wilayah Kelurahan di Kecamatan Sukoharjo akibat angin puting beliung.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - BPBD Sukoharjo telah mengumumkan jumlah kerusakan yang terjadi di tiga Kelurahan di Kecamatan Sukoharjo akibat angin puting beliung pada Kamis (24/1/2019).
Menurut data dari BPBD Sukoharjo yang dikeluarkan pada Jumat (25/1/2019), kerusakan paling parah terjadi di Kelurahan Sukoharjo.
Dari data tersebut tercatat 105 rumah rusak di enam dusun di Kelurahan Sukoharjo dan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kerusakan paling banyak terjadi di Dusun Kijilan yakni 50 rumah rusak, lalu di Dusun Jogodayoh, tercatat 30 rumah rusak.
• Tim SAR Gabungan Masih Upayakan Pemulihan Akibat Puting Beliung di Kelurahan Sukoharjo
Di Dusun Kradenan 15 rumah rusak, di Dusun Gawanan 4 rumah tercatat rusak, lalu di Dusun Bulusari 3 rumah rusak dan di Dusun Kregan 3 rumah rusak.
Di Desa Gayam kerusakan terjadi di enam dusun yang mana kerusakan paling parah terjadi di Dusun larangan dengan 32 bangunan rusak.
Lalu di Dusun Bulusari tercatat 12 bangunan rusak, di Dusun Mojo 11 bangunan rusak, di Dusun Gayam 4 bangunan rusak, dan di Darmosari 2 bangunan rusak.
Pantauan TribunSolo.com, seorang warga dilarikan ke rumah sakit karena terkena puing bangunan.
• Data Sementara BPBD Sukoharjo, Ratusan Rumah di Wilayah Sukoharjo Kota Rusak Akibat Puting Beliung
Sementara di Kelurahan Gayam kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Di Kelurahan Jetis kerusakan terjadi hanya di Dusun Purworejo, yakni tercatat 12 bangunan rusak.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Sri Maryanto, rata-rata kerusakan terjadi di bagian atap bangunan yang porak poranda tersapu angin.
"Hanya sedikit bangunan yang rusak karena tertimpa pohon," ujar dia.
• Puting Beliung di Gayam Sukoharjo Rusak Puluhan Rumah, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun BPBD Sukoharjo terus menghimbau untuk masyarakat lebih berhati-hati dan waspada.
Mengingat cuaca ekstrem di Sukoharjo diprediksi bakal terjadi hingga Februari 2019 mendatang.
Informasi lain, Tim SAR yang dibantu personel TNI, Polri, dan masyarakat terus melakukan upaya pemulihan pascabencana puting beliung di Kelurahan Sukoharjo, Jateng, Jumat (25/1/2019).
Sejumlah Tim SAR gabungan membenahi atap rumah warga yang rusak di Dusun Kragen, Jogodayo, Gawanan, Bulusari, dan Kijilan.
Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Sri Maryanto, mengatakan wilayah Kragenan dan Jogodayo merupakan wilayah yang paling parah.
"Ada sekitar 50 rumah rusak di dusun Jagodayo dan Kragenan," katanya.
Saat ini pemulihan terus dilakukan dengan membenahi genting, atap, dan menebang pohon yang berpotensi roboh saat diterjang angin. (*)
(*)