Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Mahfud MD Menyebut Ada Politik yang Mulia dan Politik yang Jahat

Pakar Hukum dan Tata Negara, Mahfud MD berbicara tentang politik. Ada dua jenis politik yang disampaikan oleh Mahfud MD.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
IST
Mahfud MD 

TRIBUNSOLO.COM - Pakar Hukum dan Tata Negara, Mahfud MD berbicara tentang politik.

Mahfud MD menyebut ada dua jenis politik.

Yakni, high politic atau politik mulia dan low politic atau politik rendah dan jahat.

Mahfud MD menyambut baik tentang politik mulia dan sikap kenegarawan.

Namun sayangnya, saat ini menurutnya lebih banyak adanya low politik dibanding high politic.

Mahfud MD juga menyitir doa dari ulama Timur Tengah, Muhammad Abduh terkait adanya low politic ini.

Berikut ini isi doanya:

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari busuknya politik dan para politisi"

Pernyataan Mahfud di atas disampaikan melalui kicauan Twitternya, Kamis (31/1/2018).

Berikut ini kicauan lengkapnya :

"Jika berpolitik diartikan bernegara maka berpolitik adl bagian dari beragama.

Tp ada high politic (politik mulia) dan ada low politics (politik rendah & jahat).

Krn bnyk low politic maka Abduh prnh berkata, "Ya Allah, aku berlindung kpd-Mu dari busuknya politik dan para politisi," ungkap Mahfud MD.

Mahfud MD akan gunakan hak politiknya di Pemilu

Mahfud MD, mengatakan, dinamika dan realitas politik yang terjadi tak akan memengaruhinya dalam menggunakan hak politik.

Ia mengatakan, menggunakan hak pilih penting dalam pemilihan presiden.

“Saya sendiri akan memilih sih, karena memilih itu bukan mencari orang yang baik tetapi menghindari orang jahat agar tidak menjadi pemimpin. Maka kita pilih yang ada,” kata Mahfud, saat berbincang dengan Kompas.com, di kediamannya, Sambilegi Baru, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (18/8/2018).

Namun, Mahfud tak akan mengarahkan mereka yang mengaku sebagai pendukungnya untuk memilih pasangan tertentu.

Pada Pilpres 2019, ia juga memilih untuk tak bergabung di tim pemenangan Jokowi maupun Prabowo.

“Tidak, saya tidak akan menggiring mereka untuk memilih pasangan A atau B, itu kan hak politik mereka dan saya tidak ingin memengaruhi dengan pendapat saya,” ujar dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved