Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Menikmati Semarak Imlek Malam Hari di Kali Pepe, Perahu Nelayan Didatangkan dari Waduk Cengklik

menikmati semarak Imlek malam hari di kawasan Pasar Gede, Solo, bisa juga dilakukan dengan naik perahu di Kali Pepe.

Penulis: Astini Mega Sari | Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com/Astini Mega Sari
Wisata perahu di Kali Pepe, Solo, yang menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek, Selasa (5/2/2019). 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Perayaan Tahun Baru Imlek di kawasan Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, memang bisa dinikmati dengan berfoto di bawah hiasan lampion warna-warni.

Namun ada cara lain untuk menikmati semarak Imlek malam hari di kawasan Pasar Gede.

Anda mungkin bisa mencoba menaiki perahu di Kali Pepe yang masih berada di kawasan tersebut.

Dengan membayar Rp 10 ribu saja, Anda bisa menikmati semarak Imlek dengan naik perahu nelayan di Kali Pepe.

Anda bisa menikmati kerlap-kerlip lampion Imlek yang terpasang di atas sungai sembari naik perahu kecil yang cukup memuat 8 orang.

Perayaan Imlek Dulu dan Sekarang, Kemeriahan yang Sempat Dilarang pada Orde Baru

Wisata perahu di Kali Pepe, Solo, yang menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek, Selasa  (5/2/2019).
Wisata perahu di Kali Pepe, Solo, yang menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek, Selasa (5/2/2019). (TribunSolo.com/Astini Mega Sari)

Lili Yuanita, anggota Pokdarwis Sudiroprajan yang mengelola wisata perahu Kali Pepe, mengatakan perahu wisata itu mulai beroperasi mulai pukul 18.00 hingga 22.30 WIB.

"Wisata perahu ini memang adanya waktu Imlek saja. Dibuka mulai jam enam sore sampai setengah sebelas malam," kata Lili saat ditemui Tribun, Selasa (5/2/2019).

Untuk perahu, Lili menuturkan bahwa mereka menggunakan dua perahu nelayan yang dimodifikasi dan dihias untuk wisata.

"Kita perahunya pakai perahu nelayan tapi kita modifikasi dan kita hias agar bisa menjadi wisata perahu. Kalau tahun lalu kita masih sewa perahunya, tahun ini perahu itu sudah milik kita sendiri," jelasnya.

Napak Tilas Kaum Tionghoa di Solo, Ini Alasan Pemukiman ada di Dekat Benteng Vastenburg

Sementara untuk mengoperasikan perahu, Lili mengatakan pihaknya menyewa nelayan dari Waduk Cengklik, Boyolali.

"Nahkodanya kita masih pakai nelayan dari Waduk Cengklik. Ada empat orang agar bisa bergantian karena pengunjungnya membludak," ucapnya.

Wisata perahu Kali Pepe itu dibuka mulai tanggal 28 Januari hingga 10 Februari 2019.

"Kita buka mulai tanggal 28 Januari. Seharusnya hari ini (5/2/2019) hari terakhir tapi karena antusias warga tinggi sekali jadi kita perpanjang sampai tanggal 10 Februari," tambah Lili.

"Kalau pas ramai gitu, kemarin kita bisa tembus 350 orang," pungkasnya.

Kisah Masyarakat Tionghoa di Solo, Batik untuk Bung Karno Dibuat oleh Go Tik Swan

Sementara itu, Yunian, satu di antara penikmat wisata perahu Kali Pepe mengungkapkan bahwa ia rela menunggu satu jam untuk menunggu giliran naik perahu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved