Rahasia di Balik Legitnya Kue Keranjang Dua Naga Mas Solo, Jaga Resep Warisan Keluarga
Berdiri sejak tahun 1970-an, kue keranjang Dua Naga Mas bisa dibilang adalah pelopor bisnis sejenis di Kota Solo. Apa rahasia di balik kelezatannya?
Penulis: Fathul Amanah | Editor: Sri Juliati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fathul Amanah
TRIBUNSOLO.COM - Senyum manis terpancar dari wajah Susana, pemilik usaha kue keranjang Dua Naga Mas di Kelurahan Sudiroprajan, Jebres, Solo saat menyambut TribunSolo.com, Selasa (29/1/2019).
Di usia senjanya, Susana masih terus membuat kue keranjang setiap Imlek tiba.
Wanita berusia 76 tahun ini adalah generasi kedua penerus bisnis kue keranjang Dua Naga Mas.
Berdiri sejak tahun 1970-an, kue keranjang Dua Naga Mas bisa dibilang adalah pelopor bisnis sejenis di Kota Solo.
• Kisah di Balik Kue Keranjang Legendaris Dua Naga Mas di Solo: Sebuah Tradisi Sarat Filosofi

Mampu bertahan selama hampir setengah abad, Susana pun bercerita rahasia suksesnya menjaga bisnis warisan keluarga.
Pada TribunSolo.com, ia mengaku tetap setia menggunakan resep warisan keluarga yang sudah diwariskan secara turun temurun.
Untuk mendapatkan kue keranjang yang legit dan tahan lama, ia hanya menggunakan tepung ketan dan gula pasir tanpa campuran bahan apapun.
Ia tak mau menambahkan bahan lain seperti pengawet ataupun perisa makanan.

"Kalau saya hanya menggunakan ketan dengan gula pasir," ungkap Susana.
"Saya tetap pertahankan itu, saya nggak mau pakai benzoat. Kue saya dimakan manisnya panjang," tambahnya.
Selain bertahan dengan resep warisan keluarga, pembuatan kue keranjang Dua Naga Mas juga memerlukan waktu yang cukup lama.
Langkah awal dengan merebus gula dalam air.
• Jelang Imlek, Produsen Kue Keranjang Ngaku Omzet Penjualan Menurun, Ini Alasannya
Setelah direbus cukup lama, air gula yang berwarna kecokelatan tersebut disaring dan dimasukkan dalam tong besar.