Imlek 2019

Tips Memotret Lampion Imlek di Pasar Gede Solo saat Malam Hari

Memotret lampion Imlek di Pasar Gede Solo memang terdengar mudah. Namun fotografer sering mendapatkan noise pada foto yang ia hasilkan.

Penulis: Sinta Agustina | Editor: Daryono
TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA
Ribuan lampion dipasang di kawasan Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek, Rabu (6/2/2019). 

TRIBUNSOLO.COM - Memotret lampion Imlek di Pasar Gede Solo memang terdengar mudah.

Namun pada kenyataannya, fotografer seringkali mendapatkan noise pada foto yang ia hasilkan.

Noise adalah istilah yang digunakan untuk menyebut titik-titik kecil yang membuat foto menjadi kurang halus.

Untuk mendapatkan foto tanpa noise, Prawidyatmoko, fotografer yang tergabung dalam Komunitas Penggemar Fotografi Solo (KPFS) menyarankan untuk mengatur kamera pada speed rendah.

"Speed paling 1/10 sampai 1/20 detik bisa," kata pria yang akrab disapa Moko itu, Sabtu (2/2/2019).

Tips Memotret Lampion Imlek di Pasar Gede Solo, Disarankan Pakai Tripod

Namun, lanjut Moko, speed rendah berarti sensor kamera menjadi lambat saat melihat objek yang akan difoto.

Untuk mengatasinya, Moko menyarankan untuk memakai tripod.

Selain speed, Moko menyarankan untuk memakai ISO 400 dan aperture f/4,5.

Memotret menggunakan smartphone

Selain menggunakan kamera profesional, tentunya kamera pada smartphone pun bisa dimanfaatkan.

Fotografer yang telah memotret sejak 2011 itu menyarankan untuk mengatur kamera pada setting manual.

"Kan hape yang baru-baru sekarang ada settingan manual, kita bisa setting speed, diafragma, ISO bisa," ujar Moko.

Ribuan lampion dipasang di kawasan Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek, Rabu (6/2/2019).
Ribuan lampion dipasang di kawasan Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek, Rabu (6/2/2019). (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

Untuk fokus foto, Moko menyarankan untuk mengarahkan pada objek yang unik.

"Jadi fokusnya nggak otomatis, jangan pas kelihatan gambar langsung jepret, kita kan bisa atur fokusnya mau ke arah mana," jelasnya.

Selain fokus, kecerahan pada hasil foto pun bisa diatur.

"Kalau misal kurang terang kan bisa dinaikkan kecerahannya, pencet naik turun, kita tinggal atur," kata Moko.

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved