Melihat Pesona Jembatan Gantung Pelangi di Desa Menjing Polokarto Sukoharjo
Jembatan gantung yang pernah nyaris ditutup, kini menjadi indah dan menarik bagi para pelancong. Lokasinya di Desa Menjing, Polokarto, Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Junianto Setyadi
Laporan wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jembatan gantung yang pernah nyaris ditutup, kini menjadi indah dan menarik bagi para pelancong.
Berkat swadaya masyarakat sekitar, jembatan gantung di Desa Menjing, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, tersebut tak jadi ditutup.
Bahkan akhirnya jembatan gantung ini menjadi cantik setelah dicat warna-warni, dan menjadi "jembatan pelangi".
Informasi yang diperoleh TribunSolo.com, Minggu (10/2/2019), jembatan gantung ini tidak digunakan lagi setelah dibangun jembatan permanen tepat di sampingnya.
• Wisata Kuliner Kopi Klasik di Minaret Coffee Polokarto Sukoharjo, Ini Menu dan Harganya

Lalu masyarakat sekitar berinovasi untuk mengalih fungsikan jembatan gantung tersebut menjadi destinasi wisata.
“Kami (masyarakat Desa Menjing, Red) berinovasi untuk membangun kembali jembatan gantung yang waktu itu sudah hampir ditutup ini,” kata koordinator Jembatan Gantung Pelangi (JGP), Sunardi, Minggu (10/2/2019).
Masyarakat bergotong royong dan bahu membahu mempercantik JGP sepanjang 50 meter ini.
“Dulu ini jembatan darurat yang hanya bisa dilewati pejalan kaki dan sepeda motor saja," katanya.
• Ratusan Warga Ramai-ramai Berburu Tikus di Polokarto, Sukoharjo

"Setelah ada jembatan baru, kami punya gagasan untuk membangun lagi menjadi destinasi wisata,” katanya menambahkan.
Adapun dana yang dipakai untuk membangun jembatan gantung Desa Menjing ini berasal dari iyuran masyarakat dan karang taruna.
“Kami mengumpulkan pendanaan dan gagasan yang kompak hingga terciptanya jembatan pelangi ini,” kata Sunardi.
Mayarakat bergotong royong dua minggu terakhir untuk mempercantik jembatan gantung yang usianya sudah 15 tahun ini.
• 15 Jembatan Sungai di Kota Solo Rawan Disasar Warga untuk Buang Sampah
Objek wisata utama yang disediakan adalah jembatan gantung pelangi.
Lalu, seiring inovasi yang terus berkembang, masyarakat muilai membangun beberapa spot foto, dan wisata air.
"Rencananya Rabu (13/2/2019) malam nanti Pak Bupati akan hadir sekaligus meresmikan JGP desa Menjing," katanya.
Pantauan TribunSolo.com, JGP Desa Menjing setiap hari dipadati ratusan orang, dan jumlahnya meningkat saat hari libur atau akhir pekan.
• Gegerkan Warga, Sesosok Mayat Perempuan Tersangkut di Pintu Air Colo, Nguter, Sukoharjo
Salah seorang pengunjung bernama Nurul mengatakan, dia baru pertama datang ke JGP Desa Menjing
"Saya lihat di media sosial, kayaknya bagus dan mau lihat langsung ke sini," katanya.
Dia menambahkan spot foto yang disediakan cukup bagus dan menarik, namun dia juga menyarankan agar pengelola memberi tempat sampah di banyak lokasi.
"Tadi udah foto dibeberapa spot, bagus, tapi ini mau nyari tempat sampah agak bingung di mana," katanya. (*)