Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Komentari Jalannya Debat Capres, Fahri Hamzah: Jokowi Sibuk Menghafal, Prabowo Minim Data

Fahri Hamzah, memberikan pendapatnya tentang performa Joko Widodo dan Prabowo Subianto pada debat capres yang digelar pada Minggu (17/2/2019) malam.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra dan Kristianto Purnomo
Kolase foto Fahri Hamzah, Joko Widodo, dan Prabowo Subianto. 

"Misalnya startegi menahan kebocoran dan penguasaan sumberdaya dalam negeri. Sebetulnya, itu membantah Tol, membantah UNICORN dan semua kehendak untuk mengintegrasikan rakyat Indonesia ke pusaran kapitalisme global. Harusnya diurai apa bahaya tol dan UNICORN bagi rakyat," terang Fahri.

"Melanjutkan itu harusnya Prabowo menjelaskan bahwa Tol, di hulu-nya apabila tidak bIsa bayar hutang akan jadi milik asing, lalu di hilirnya kalau rakyat merasa tol mahal maka tol tidak akan dipakai oleh petani dan pengusaha lokal untuk jula barang ke luar, tapi sebaliknya," lanjutnya.

Tentang Unicorn, Fahri Hamzah juga memberikan pandangannya.

"Sama juga dengan UNICORN bila melihat pengalaman, waktu jadi startup kecil diinisiasi oleh rakyat, lalu setelah besar ditelan oleh raksasa kapitalis yang akhirnya membuat posisi tawarnya rendah. Akhirnya UNICORN bisa menjadi infrastruktur barang dan jasa Luar bagi pasar kita," tulis dia.

Kultwit Fahri Hamzah itu pun kemudian menarik perhatian warganet pengguna Twitter, terbukti dari jumlah retweet dan reply.

Sebenarnya, sebelum debat kedua capres digelar, Fahri Hamzah sudah mengingatkan terkait kunci kepemimpinan.

Melalui akun Twitternya, Fahri Hamzah mengingatkan Jokowi dan Prabowo terkait kunci kepemimpinan.

Menurutnya, kecepatan berpikir seorang pemimpin dapat menentukan kecepatannya dalam bertindak.

Fahri Hamzah juga menyebut bahwa kecepatan berpikir seorang pemimpin negara juga akan menentukan seberapa cepat pertumbuhan dan kemajuan suatu bangsa.

Baginya, hal itu akan terlihat dalam diri Jokowi maupun Prabowo pada debat kedua ini.

"Kecepatan berpikir pemimpin menentukan kecepatannya bertindak...

dan apabila ia adalah presiden dari sebuah negara-bangsa maka itu menentukan seberapa cepat pertumbuhan dan kemajuan suatu bangsa...

itu kunci kepemimpinan ke depan.

Kita akan lihat nanti malam.

@prabowo @jokowi," kicau Fahri Hamzah, Minggu (17/2/2019).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved