Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2019

Mahfud MD Sebut Hoax Diproduksi oleh Pihak Ketiga untuk Mengadu Domba Kedua Kubu

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyebut hoax dibuat untuk mengacaukan Pemilu dan diproduksi oleh pihak ketiga.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Tribunnews.com
Mahfud MD 

TRIBUNSOLO.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyebut hoax dibuat untuk mengacaukan Pemilu.

Hoax juga membuat masyarakat tidak percaya pada pemilu.

Selain itu, hoax juga dibuat untuk mengacaukan ikatan kebangsaan.

Karena banyak hoax yang berisi ujaran kebencian dan adu domba.

Mahfud MD Imbau Masyarakat Solo Tak Mudah Terprovokasi dan Terpecah-belah

Tak menuding kubu manapun, Mahfud MD menegaskan bahwa hoax bisa diproduksi oleh siapa saja.

Bahkan, hoax bisa saja diproduksi oleh pihak ketiga yang mengadu domba masyarakat Indonesia.

"Ada gejala yang mengganggu ikatan kebangsaan kita misalnya apa, fitnah-fitnah melalui hoaks," ujar Mahfud MD sebagaimana dikutip TribunSolo.com dari Kompas TV, Jumat (22/2/2019).

"Hoax selalu diproduksi meskipun sudah diluruskan."

"Kemudian ada misalnya saling tuding berdasarkan ikatan primordial, kamu agama ini, kamu itu, kamu masuk surga, kamu neraka, yang sering mengatasnamakan perjuangan dan itu mengoyak ikatan kebangsaan."

"Yang bisa bikin hoax bisa dari mana saja."

"Malah menurut saya yang bikin hoax orang ketiga, untuk mengadu domba kedua kubu," pungkasnya.

Simak videonya di bawah ini.

Mahfud MD Sebut Isu Hoaks soal Ahok BTP Gantikan Maaruf Amin Digaungkan untuk Memanasi Orang

Hoax ada yang bayar, ada yang biayai

Dalam kesempatan sebelumnya, di acara Suluh Kebangsaan Kompas TV Mahfud MD menyebut hoax sangat berbahaya.

Bukan hanya terkait urusan politik, lebih berbahaya lagi jika hoax menyangkut urusan agama dan ideologi.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved