Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dirut BCA Pastikan Proses Akuisisi Bank Bakal Tuntas Pertengahan 2019

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan aksi ini mensyaratkan agar diadakan rapat umum pemegang saham (RUPS)

KOMPAS.com/Putri Syifa Nurfadilah
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Jahja Setiaatmadja di Menara BCA Jakarta, Rabu (14/11/2018) 

TRIBUNSOLO.COM - PT Bank Central Asia Tbk pastikan aksi akuisisi satu bank kecil rampung pada Juni 2019.

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan aksi ini mensyaratkan agar diadakan rapat umum pemegang saham (RUPS).

Menurut Jahja, aksi akuisisi ini berdasarkan peraturan otoritas termasuk tindakan yang relatif material yang bukan dari segi value.

Dia menyebutkan, tindakan material bisa mempengaruhi saham perusahaan.

"Nah kita kan tidak tahu, waktu kita umumkan apakah saham BCA terpengaruh apa tidak? Jadi kita tidak berani ambil risiko"

"Sebab itu kita harus persetujuan RUPS dulu, baru sesudah itu kita umumkan ke market," ujar Jahja di Tangerang Selatan, Sabtu (23/2/2019).

Bawaslu Coret Politisi Gerindra Gunungkidul Yogyakarta dari DCT, Ini Penyebabnya

Dia mengatakan. sebenarnya bank dengan sandi saham BBCA ini memiliki jadwal RUPS pada bulan April 2019.

Namun Jahja memprediksi proses akuisisi belum akan rampung pada April.

Sehingga manajemen akan mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) pada Juni 2019.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Perbankan OJK Heru Kristiyana sempat menyebutkan bakal calon nama bank yang akan diambil oleh BCA yaitu PT Bank Royal Indonesia.

Tiket Lebaran Mulai Dijual Malam Ini, PT KAI Tambah Kapasitas Server

Meski demikian Jahja belum mau membeberkan nilai bank yang bakal diakuisisi.

Namun Ia menyatakan sudah menyiapkan dana sebesar Rp 4,5 triliun termasuk untuk memperkuat anak perusahaan dan aksi akuisisi ini.

"Bank yang diakuisisi tidak akan dilebur"

"Kita belum tentukan fokus pasar ke mana"

"Bisa digital, bisa wealth management, bisa mikro bisa UKM"

"Pokoknya kita akan pilih salah satu fokus, saya belum mau komentar," kata Jahja.

Prabowo Janji Sediakan Pupuk Murah untuk Petani bila Ia Menang Pilpres

Walaupun Jahja belum menyebutkan nama bank yang akan diakuisisi secara resmi.

Ia membeberkan alasan pemilikan bank tersebut. Bank yang ditaksir kriteria yang disyaratkan salah satu emiten yang masuk Indek Kompas100 ini adalah yang termasuk bank umum kelompok usaha (BUKU) 1 bermodal inti di bawah Rp 1 triliun.

Lalu bank tersebut tidak terdaftar sebagai perusahaan terbuka di pasar saham.

"Setelah kita analisa, ternyata detailnya oke"

"Kan harus ada due diligence-nya," sebut Jahja.

Kim Jong Un Tinggalkan Pyongyang Menuju Vietnam untuk Temui Donald Trump

Merujuk pada laporan keuangan kuartal III 2018, Bank Royal memiliki total modal inti dan modal pelengkap sebesar Rp 336,42 miliar alias masuk dalam ketegori BUKU I.

Sementara untuk modal inti (tier I) tercatat sebesar Rp 330,01 miliar per akhir 2018 lalu.

Untuk ukuran bank kecil, Royal Bank memiliki modal yang sangat tebal.

Tercermin dari rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) yang mencapai 58,35 persen, posisi ini naik dari kuartal III 2017 sebesar 42,2 persen.

Saat ini kepemilikan Bank Royal sebagian besar dipegang oleh PT Royalindo Investama Wijaya sebesar 82,69 persen. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dirut BCA Pastikan Proses Akuisisi Bank Rampung Juni 2019"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved