Mahfud MD Beri Pembelaan saat KPK Disebut tak Berani Tangkap Kepala Daerah dari PDI-P
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, memberikan tanggapannya terkait kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan korupsi.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, memberikan tanggapannya terkait kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan korupsi yang dilakukan oleh tokoh-tokoh dari PDI-P.
Bermula dari cuitan seorang warganet yang menilai bahwa KPK tak berani mengusut dugaan korupsi yang dilakukan oleh pimpinan daerah dari PDI-P.
Warganet tersebut mengibaratkan KPK tidak berani untuk menabrak gunung.
"Bupati yg dari PDI P mana ada yg berani usut.....sama.aja dengan nabrak gunung," tulis akun @Lakiyo56560613 kepada Mahfud.
• Deklarasi Pro Jokowi-Maruf Dianggap Bawaslu Langgar Aturan, Ganjar Pranowo Kecewa Putusan Bawaslu
Mahfud pun kemudian langsung memberikan tanggapannya atas penilaian seorang warganet tersebut terhadap KPK.
Ia pun menyebut bahwa sejauh ini KPK sudah menindak sejumlah kepala daerah baik gubernur, bupati atau wali kota.
Tidak hanya dari PDI-P namun juga dari Golkar, PKS dan Partai Demokrat.
Mahfud juga terang-terangan menyebut KPK bukan lagi menabrak gunung namun KPK sudah berani mengebor gunung tersebut.
• Mahfud MD Menilai Produsen Hoaks Hanya Berniat Merusak Kredibilitas Pemilu
"Anda Mas Lakiyo, kurang baca berita.
Bupati/Walikota, Gubernur yang ditangkap KPK itu banyak:
ada yg dari PDIP, ada yang dari Golkar, ada yang dari PKS, ada yg dari Demokrat, dll.
Siapa bilang KPK tak berani nabrak gunung?
Gunungnya malah sdh dibor oleh KPK," tulis Mahfud pada Senin (25/2/2019).
Sebelumnya, Mahfud juga menegaskan dukungannya untuk KPK.
Mahfud mengaku sempat dianggap hanya diam ketika ada kasus korupsi.
• Mahfud MD tak Dipercaya saat Cerita soal Efisiensi Tol Trans Jawa, Langsung Beri Bukti