Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Soal Pengembalian Konsesi Lahan, Dahnil Anzar Singgung Sejumlah Nama yang Ada di Kubu Jokowi

Pidato Presiden Joko Widodo soal konsesi lahan menjadi perbincangan dan mengundang komentar Dahnil Anzar. Kini ia pun membuka sejumlah nama.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi
Jubir BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak usai mendampingi konferensi pers yang dipimpin Sandiaga S Uno dalam rapat koordinasi dan konsolidasi di Lorin Solo Hotel, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (8/2/2019).  

"Pak Jokowi tinggal datang dan sampaikan kpd Pak @prabowo negara sangat membutuhkan, dan siapkan perangkat hukumnya, Perpu atau apa saja, sy yakin orang2 sprt mas @erickthohir , Luhut, Hari Tanoe, Sinar Mas dll juga Pak @jokowi datangi dan minta mrk serahkan kpd negara," ungkap Dahnil.

Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo - Sandi ini pun kembali menegaskan Prabowo senang hati akan mengembalkan lahan, namun Dahnil menyinggung Pilkada DKI 2012 silam.

"Pak @prabowo pasti dg senang hati memenuhi permintaan tsb, apalagi demi rakyat dan negara, sama halnya ktk Pak Jokowi mau maju di Pilkada DKI beliau dg ikhlas membantu bkn hny dukungan partai tapi juga uang Beliau dan adik beliau, diberikan kpd Pak Jokowi," tulisnya.

Dalam cuitan soal konsesi lahan itu, Dahnil Anzar lantas menyebut jika Prabowo mengembalikan lahan, maka harus diikuti pula oleh yang lainnya.

Lahan itu, lanjut Dahnil, semestinya kemudian benar-benar dibagikan kepada rakyat.

"Pak @prabowo sepakat dan ikhlas sprt beliau sampaikan di debat bila demi negara dan rakyat, ayo Pak @jokowi dibuat perangkat hukumnya, semua tanah2 konsesi yg dikuasai Sinar Mas, Wilmar, @erickthohir Luhut dll bisa dikembalikan kpd negara segera dan bisa dibagikan kpd rakyat," cuitnya.

Kultwit Dahnil Anzar itu pun kemudian mengundang berbagai komentar warganet dan diretweet sampai ribuan kali.

Soal konsesi lahan ini, ramai diperbincangkan sejak Debat Capres Jilid 2 yang berlangsung di Hotel Sultan Jakarta, kemarin malam (17/2/2019).

Saat itu, Prabowo mengkritik bagi-bagi sertifikat tanah yang dilakukan oleh Jokowi tidak memikirkan jangka panjang.

Jokowi kemudian menyinggung ratusan ribu hektare lahan yang katanya dikuasai oleh Prabowo.

Namun, Prabowo Subianto menyebut ia rela andai negara mengambil lahan atau tanah tersebut.

Hanya saja, kata Prabowo, akan lebih baik jika tanah tersebut dikelola dirinya.

Sebab, capres nomor urut 02 ini tak rela jika tanah negara itu jatuh ke tangan asing.

"Tapi adalah HGU. Adalah milik negara. Jadi setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela mengembalikan itu semua. Tapi daripada jatuh ke tangan orang asing, lebih baik saya yang kelola. Karena saya nasionalis dan patriot," tegas Prabowo. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved