Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Andi Arief Terjerat Kasus Narkoba

Kasus Andi Arief: Akhmad Sahal Sebut Mahfud MD 'Weruh Sedurunge Winarah' soal Tweet Bahaya Narkoba

Mahfud MD pernah berkicau bahaya narkoba saat gencar diserang Andi Arief tentang hoaks 7 kontainer berisi surat suara, Sahal: Weruh sedurunge winarah.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kolase TribunSolo.com
Akhmad Sahal, Mahfud MD dan Andi Arief 

TRIBUNSOLO.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD pernah berkicau tentang bahaya narkoba.

Kicauan tersebut dilontarkan oleh Mahfud MD setelah diserang oleh politisi Partai Demokrat, Andi Arief terkait kasus hoaks 7 kontainer berisi surat suara.

Diketahui, Andi Arief adalah salah satu pihak yang memviralkan adanya hoaks 7 kontainer berisi surat suara.

Menanggapi adanya hoaks tersebut, Mahfud MD meminta semua pihak untuk mengklarifikasi dan tidak mudah percaya akan kabar simpang siur yang tersebar.

BNN Belum Mengetahui Jaringan Pemasok Narkoba kepada Andi Arief

Namun setelah itu, Mahfud MD mengaku diserang oleh Andi Arief dengan 'serangan yang melawan akal sehat'.

Setelah itu, Mahfud MD enggan menanggapi kicauan Andi Arief.

Mahfud MD justru mengetweet tentang bahaya narkoba yang bisa merusak akal sehat.

Tak disangka, baru-baru ini, Andi Arief justru tertangkap karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

"Sejak sy bilang, berita 7 kontainer surat suara itu hoax AA tiap hr nyerang sy dgn hal2 yg melawan akal sehat.

Maka sy tak nanggapi lg AA tp sy menjawab dgn pesan kpd anak2 milenial agar tak main2 narkoba krn narkoba itu merusak akal.

Tuips, tolong recall & repost cuitan sy itu," kicau Mahfud MD, Senin (4/3/2019).

Menanggapi kicauan Mahfud MD, Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal me-repost kicauan Mahfud MD tentang bahaya narkoba.

Kicauan tersebut tercatat diunggah pada tanggal 10 Januari 2019 silam.

Andi Arief Ditangkap, Fahri Hamzah Singgung soal Partai Sebelah yang Jadi Bandar, Fadli Zon Sepakat

Sembari me-repost kicauan Mahfud MD, Sahal menyebut Mahfud MD sebagai 'weruh sedurunge winarah' atau memiliki kemampuan melihat masa depan dan mengetahui kejadian yang belum terjadi.

"'Jangan dekat2 narkoba.'

Jangan2 Prof @mohmahfudmd ini weruh sedurunge winarah," kicau Sahal, Senin.

Berikut ini isi kicauan Mahfud MD tentang bahaya narkoba yang dimaksud.

"Bro, anak2 milenial. Nikmatilah demokrasi, jagalah negara ini.

Perang membela negara yg kamu hadapi skrang adl proksi, termasuk narkoba.

Jgn dekat2 narkoba. Sekali terjerat narkoba kalian merusak kemanusiaanmu; akan berani membohongi orang tuamu, isterimu, anakmu, dan rakyatmu," kicau Mahfud MD, 10 Januari silam.

Mahfud MD sontak membalas kicauan Sahal tersebut.

"Trims atas reposting cuitan sy (10/1/19).

Waktu itu AA nyerang sy trs krn isu 7 kontainer SS sy bilang hoax.

Maka daripada ikut ngawur sy titip pesan kpd AA dgn miminjam adresat "Anak2 Milenial" agar menjauhi narkoba sebab narkoba itu membunuh akal sehat dan membunuh masa depan," kicau Mahfud MD.

"Sekitar tgl 8-10 Jan 2019 sy diserang oleh AA krn komentar sy ttg hoax 7 kontainer srt suara yg sdh dicoblos.

AA marah dan nyerang sy trs.

Stlh sy bosan menjelaskan, sy buat tweet ttg pengaruh narkoba di bawah ini.

Sy pinjam adresat Anak Milenial kemudian sy tak melayani lg. Eeeh," imbuh Mahfud MD.

Andi Arief Terjerat Narkoba, Dahnil Anzar Minta agar Dibantu dan Tak Dimusuhi

Andi Arief positif pakai sabu

Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M. Iqbal mengungkapkan, polisi sudah melakukan tes urine terhadap Andi Arief, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.

Hasilnya, Andi positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

Andi Arief ditangkap tim dari Mabes Polri di salah satu kamar di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta, Minggu (3/3/2019) malam.

"Kami sudah melakukan tes urine, terhadap Saudara AA dan positif mengandung metamphetamine atau jenis narkoba yang biasa disebut sabu," ujar Iqbal dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3/2019).

Iqbal mengungkapkan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk alat-alat untuk mengkonsumsi narkoba.

Fadli Zon: Andi Arief Merupakan Korban dari Derasnya Narkoba di Indonesia

Namun, barang bukti narkoba yang diduga dikonsumsi Andi Arief tidak ditemukan di lokasi.

Hasil penyelidikan sementara, Andi diduga hanya sebatas pengguna narkoba.

Belum ditemukan bukti Andi terlibat peredaran narkoba.

Namun, penyidik akan terus mendalami untuk memastikan hal itu.

Jika nantinya Andi memang hanya sebatas pengguna, maka mantan staf khusus era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono itu dianggap sebagai korban dan akan direhabilitasi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved