Mulan Jameela Ungkap Kondisi Psikologis Ahmad Dhani Selama di Rutan

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Tak terasa sudah lebih dari sebulan Ahmad Dhani harus mendekam di penjara.

Terhitung sejak 28 Januari 2019 lalu, Ahmad Dhani harus berpisah dari anak-anak serta istrinya, Mulan jameela.

Menjadi pesakitan di balik jeruji besi, tentunya kondisi psikologis Ahmad Dhani akan berbeda dari saat ia masih menikmati udara bebas.

Selain Ahmad Dhani, kondisi seperti ini juga pasti mempengaruhi psikologis orang-orang di sekitarnya.

• Ahmad Dhani Tulis Surat untuk El yang Tengah Berada di Inggris

Ketiga anak-anak Ahmad Dhani dari pernikahannya dengan Maia Estianty, Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani, tampak sudah mulai tegar menghadapi kenyataan ini.

Al Ghazali beberapa waktu lalu sempat menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng, Sidoarjo, tempat sang Ayah ditahan.

Sementara itu, di awal-awal masa tahanan Ahmad Dhani, Dul Jaelani sempat terpuruk dan bercucuran air mata ketika tampil menggantikan Dhani di konser reuni Dewa 19.

Sebagai istri, tentu Mulan Jameela juga merasakan pahitnya hidup ketika sang Suami harus mendekam di penjara.

• Ahmad Dhani Tulis Surat untuk El yang Tengah Berada di Inggris

Mulan Jameela sendiri beberapa kali mengunggah postingan bernada kerinduan terhadap suaminya di media sosial Instagram.

Lalu, bagaimana dengan kondisi psikologis Ahmad Dhani sendiri?

Dikenal tegas dan tangguh sebelumnya, bagaimana kondisi psikologis Ahmad Dhani setelah berstatus sebagai napi?

Selama ini jika ditanya tentang kondisi Ahmad Dhani, Mulan Jameela cenderung irit bicara dan memilih untuk bungkam.

• AHY Anggap Kejadian yang Menimpa Andi Arief Bisa Terjadi kepada Siapa Saja

Namun, dalam tayangan Seleb Expose yang diunggah channel YouTube TRANS7 OFFICIAL kemarin (4/3/2019), Mulan Jameela bersedia angkat bicara soal kondisi psikologis Ahmad Dhani.

Mulan Jameela mengungkapkan kondisi psikologis Ahmad Dhani ini dalam sebuah acara off-air yang dihadirinya.

Menurut Mulan Jameela, kondisi psikologis Ahmad Dhani kini kerap menjadi lemah pasca hidup di penjara.