Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Andi Arief Terjerat Kasus Narkoba

Sekjen Demokrat Yakin Kasus Andi Arief Tak akan Pengaruhi Elektabilitas Partainya

Partai Demokrat meyakini ditangkapnya Andi Arief tidak akan mempengaruhi elektabilitas partai berlambang mercy itu.

Editor: Hanang Yuwono
ISTIMEWA
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief, dalam sel tahanan setelah ditangkap polisi karena kasus sabu-sabu, Minggu (3/3/2019). 

TRIBUNSOLO.COM, JAAKARTA  - Partai Demokrat meyakini ditangkapnya Andi Arief tidak akan mempengaruhi elektabilitas partai berlambang mercy itu.

Sebab, tindakan Wakil Sekjen Demokrat itu mengonsumsi narkoba jenis sabu merupakan sikap pribadi.

"Jadi memang kebetulan beliau ini jadi pimpinan, petinggi partai kami, tapi ini adalah sikap pribadi."

"Masyarakat sudah cerdas, bisa memahami," kata Wakil Sekjen Partai Demokrat Putu Supadma Rudana, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Putu mengatakan, penangkapan terhadap Andi Arief bisa terjadi kepada siapapun.

Partai Demokrat Belum Ambil Keputusan Soal Nasib Andi Arief

Hal tersebut tak berkaitan langsung dengan posisinya sebagai salah satu petinggi partai Demokrat.

Oleh karena itu, ia meyakini Demokrat akan tetap bisa mendulang suara dalam pemilu legislatif 2019 sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.

"Tentu kami tetap dalam perjuangan kami, target kami 10 persen, sesuai dengan suara 2014, yaitu 61 kursi DPR RI, tapi kita terus berjuang dengan smangat yang kami bangun, kami bisa mencapai minimal 10-15 persen," kata Putu.

Putu menambahkan, sampai saat ini partainya belum memutuskan sanksi terhadap Andi.

BNN Belum Mengetahui Jaringan Pemasok Narkoba kepada Andi Arief

Sikap partai saat ini masih terus dibahas di tingkat DPP Partai Demokrat.

"Jadi memang pembahasan sedang dijalankan, berikan lah kami waktu untuk konsolidasi secara internal. Kita lihat daei segala sisi."

"Kami tentu partai yang telah sekian kali, sudah banyak tantangan, permasalahan. Kita sudah lewati semuanya," tambah dia.

Andi Arief sebelumnya ditangkap oleh aparat kepolisian pada Minggu (3/3/2019) di Hotel Menara Peninsula, Jakarta.

Fadli Zon: Andi Arief Merupakan Korban dari Derasnya Narkoba di Indonesia

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal M. Iqbal mengungkapkan polisi sudah melakukan tes urine terhadap Andi Arief.

Hasilnya, Andi diketahui positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved