Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Andi Arief Terjerat Kasus Narkoba

Soal Kasus Andi Arief, Ruhut Sitompul Sayangkan Pernyataan Arief Poyuono yang Salahkan Jokowi

Ruhut Sitompul, turut menanggapi soal kasus narkoba yang menjerat nama Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief.

Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNNEWS.com/DANY PERMANA
Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Ruhut Sitompul. 

TRIBUNSOLO.COM - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul, turut menanggapi soal kasus narkoba yang menjerat nama Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief.

Ruhut yang mengaku sedang berada di Belanda menuliskan sebuah cuitan di Twitter, Selasa (5/3/2019).

Ia menyayangkan tindakan yang diambil oleh para pendukung dan tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Andi Arief akan Menuntut dan Ancam Copot Gelar Profesor Mahfud MD, Ini Alasannya

Yakni soal pernyataan timses Prabowo-Sandi yang menyalahkan Joko Widodo (Jokowi) pada kasus Andi Arief.

Pernyataan tersebut sempat dilontarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.

Mantan politikus Partai Demokrat ini juga menyebut pendukung dan timses Prabowo-Sandi sedang galau.

Maruf Amin: Sekelas Andi Arief Kok Masih Terpapar Narkoba

Begini cuitan Ruhut:

"Para Pendukung & TimSes Prabowo & Sandi makin GALAU termasuk

Wkl Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyono dgn ditangkapnya Andi Arief menggunakan Narkoba di Hotel Peninsula

Pak Jokowi mereka salahkan

untung mereka tdk tau Alamat Tuhan pasti juga Ikut SALAH”

#01JokowiLagi MERDEKA," tulis Ruhut.

Saat Debat dengan Andi Arief, Mahfud MD Pernah Diingatkan Rekannya Pak Hati-hati Itu Anak Sakau

Sebelumnya, Andi Arief ditangkap di hotel di kawasan Jakarta Barat pada Minggu (3/3/2019).

Dari laporan pihak kepolisian, disebutkan Andi Arief diduga memiliki bong atau alat penghisap sabu.

Namun, Arief Poyuono menyalahkan Jokowi.

Andi Arief Nyatakan Kesiapannya Jalani Rehabilitasi di BNN

Ia menyebut penggunaan narkoba meningkat di era pemerintahan Jokowi.

"Andi Arief cuma jadi Korban kegagalan Pemerintah Joko Widodo dalam pemberantasan Narkoba di Indonesia," kata Arief lewat pesan singkat, Senin (4/3/2019) dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.

Tanpa menunjukkan data, Arief menyebut bahwa peredaran narkoba makin meningkat pada pemerintahan Jokowi.

Andi Arief Minta Maaf dan Ingin Perbaiki Diri, Yusuf Mansur Bangga dan Sebut Dirinya Lebih Parah

Hal itu makin mengancam generasi di Indonesia.

Arief pun meminta kasus yang menjerat Andi ini tak perlu dipolitisasi.

"Yang pasti Andi Arief itu korban dan mungkin pengkomsumsi narkoba maka Andi Arief harus segera di rehabilitasi saja," kata dia.

Indonesia Police Watch: Perempuan yang Bersama Andi Arief Adalah Seorang Cepu atau Informan Polisi

"Tidak perlu dipolitisasi karena itu bukan cara untuk menyembuhkan Andi Arief yang merupakan korban dari ketergantungan narkoba," kata dia.

Tanggapan Kubu Jokowi Lainnya

Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Achmad Baidowi menilai keliru pandangan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief merupakan korban dari kegagalan pemerintah memberantas peredaran narkoba.

"Nanti ada orang telat nikah dibilang salahnya Jokowi," ujar Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini kepada Tribunnews.com, Selasa (5/3/2019).

"Kalau semua salahnya Jokowi, ya kacau lah," tambah Anggota Komisi II DPR ini.

Rabu Hari Ini, Andi Arief akan Mulai Direhabilitasi di BNN

Awi mengatakan, Arif Poyuono harusnya perlu melihat secara objektif bagaimana pemberantasan narkoba di era pemerintahan Jokowi.

"Para terpidana mati kasus narkoba dieksekusi di era siapa?" demikian ia balik bertanya.

"Justru Jokowi yang perintahkan untuk eksekusi," tegasnya.

Ketegasan sikap ini, lanjut dia, sekaligus membuktikan Jokowi tidak main-main dengan barang haram narkoba.

"Lha ini lucu, anggota penting di BPN Prabowo-Sandi yang tertangkap narkoba kok malah Jokowi yang disalahkan. Kemana aja Arif Poyuono kok tidak mengingatkan ataupun menjaga pergaulan para koleganya agar tidak terjerat narkoba," kritiknya.  (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved