Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kisah Dokter Lo, Gratiskan Biaya Pengobatan Masyarakat Miskin di Solo Sejak 1968

Istri dr. Lo Siaw Ging, Gan May Kwee berkisah tentang perjuangan suaminya yang suka menggratiskan pelayanan kepada masyarakat miskin sejak 1968.

Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi
Istri dari dr Lo, Gan May Kwee saat menunggu suaminya terbaring di bad saat dirawat intensif di Ruang VIP Amarta 6 RS Kasih Ibu, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Rabu (6/3/2019).  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Istri dr. Lo Siaw Ging, Gan May Kwee berkisah tentang perjuangan suaminya yang suka menggratiskan pelayanan kepada masyarakat miskin sejak 1968.

Perempuan 71 tahun itu mengaku ikhlas dengan apa yang ditunjukkan oleh suami tercintanya semenjak awal menikah pada 1968.

"Jadi semenjak awal menikah 1968, sudah membuka praktik," kata dia kepada TribunSolo.com saat merawat suaminya di Ruang VIP Amarta 6 RS Kasih Ibu, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Rabu (6/3/2019). 

"Saat itulah jiwa kedermawanan dr. Lo muncul, untuk tidak membuat tarif pada pasien di rumah," tuturnya menegaskan.

Ditanya Dokter Spesialis, dr. Lo Mengangguk Sudah Membaik dan Melempar Senyum

Setiap hari lanjut dia, ada sekitar 100 pasien yang datang ke rumahnya di Kampung Jagalan, Kelurahan Purwodingratan, Kecamatan Jebres saat nama dr. Lo semakin dikenal.

"Biasanya yang dari pasien kurang mampu ada 60 persenan," ujarnya.

"Ya sama suami saya dibebaskan pelayanan sama diberi obat, saya tidak pernah protes, justru bangga," jelas dia.

Gan May Kwee mengaku bangga dengan apa yang dikerjakan oleh suaminya, apalagi saat awal membuka praktik banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

"Tapi lambat laun kan berkurang setelah ada pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah," ungkapnya.

"Apalagi saat ini, sudah ada BPJS dan sebagainya, kan bisa menggunakan layanan itu," kata dia.

Jangan Sepelekan! Bentuk dan Warna Kuku Ternyata Bisa Mendeteksi Berbagai Masalah Kesehatan

Seorang pasien setia dari dr. Lo, Sumartono Hadinoto menjelaskan, jika dirinya sudah puluhan tahun berobat saat sakit ke sosok dr. Lo tersebut.

Bahkan, hingga generasi anaknya saat ini.

"Saya sering lihat beliau (dr. Lo) menggratiskan masyarakat kurang mampu," aku dia.

"Begitu besarnya jasanya, sehingga saat beliau diketahui sakit semua berdoa meminta kesembuhan," tuturnya.

Sebelumnya, dokter dermawan yang sering menggratiskan layanan kesehatan bagi masyarakat miskin di Solo, dr. Lo Siaw Ging dirawat di RS Kasih Ibu.

Dari informasi yang didapatkan TribunSolo.com, dr. Lo yang kini berusia 84 tahun dirawat intensif di Ruang VIP Amarta 6 RS Kasih Ibu.

KPAI Minta Pemkot Solo Menjamin Kesehatan Anak Penderita HIV/AIDS di Solo

Bahkan ada dua dokter spesialis paru-paru dan jantung yang menangani secara khusus, yakni Dyah Pitaloka Putri dan Novita Cahyaningsih.

Dokter Lo merupakan seorang dokter yang puluhan tahun ini menjadi sahabat masyarakat miskin.

Lewat ilmu kedokterannya, di rumahnya yang berada di Kampung Jagalan, Kelurahan Purwodingratan, Kecamatan Jebres, Solo, dr. Lo membuka praktik.

Uniknya, dia tidak pernah memasang tarif dan meminya bayaran bagi masyarakat miskin, bahkan dikenal sering menggratiskan pelayanan kesehatan dan obat. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved