Mobil Ambulans Terparkir di Undip, Mahfud MD: Saya Tengok Kalau Ada Said Didu dan Rocky Gerung
Ada mobil ambulan di acara pengukuhan Guru Besar di Undip Semarang, Mahfud MD mencari-cari adakah sosok Said Didu dan Rocky Gerung di lokasi tersebut?
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNSOLO.COM - Mahfud MD kembali menyinggung tentang ambulans.
Hal itu disampaikan oleh Mahfud MD di Twitternya, Sabtu (9/3/2019).
Mahfud MD juga turut mengunggah foto ambulans di kicaunnya.
Foto ambulans tersebut diambil tatkala Mahfud MD menghadiri acara pengukuhan Guru Besar Professor Eddy Pratomo di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang.
• Diancam Andi Arief, Mahfud MD Sentil Arti Sebuah Nama: Seharusnya Nama Baik akan Berakhlaq Baik
Mahfud MD menyebut mobil ambulans tersebut turut terparkir di antara deretan mobil yang menghadiri acara pengukuhan.
Mahfud MD lantas berkelakar menengok di sekitar parkiran mencari sosok Said Didu dan Rocky Gerung.
Tapi kedua sosok yang dicarinya tak ada di sekitar tempat parkiran.
"Pg ini sy hadir pd acr Pengukuhan Guru Besar Prof. Eddy Pratomo di Undip, Semarang.
Di antara mobil2 yg hadir ada sebuah ambulansce. Sy nengok kanan-kiri kalau2 ada @saididu dan @rockygerung tapi tdk kelihatan.
Siapakah yg naik ambulansce ke acr sakral di kampus?," kicau Mahfud MD.
Diketahui sebelumnya, melalui kicauan Twitternya, Kamis (7/3/2019) Said Didu mengunggah foto dirinya bersama Rocky Gerung menaiki mobil ambulans.
Dalam keterangannya, Said Didu menyebut dirinya sedang menuju ke sebuah acara di Jember, Jawa Timur.
Ia dan Rocky Gerung harus naik mobil ambulans guna menyiasati 'hadangan' dari pihak-pihak tertentu.
• Mahfud MD Tanggapi Siasat Naik ambulans Said Didu dan Rocky Gerung di Jember: Bukan Tindak Pidana
"Demi mencapai lokasi acara di Jember, utk mensiasati 'hadangan' pihak2 tertentu kami terpaksa bersiasat dg naik ambulansce.
Kami tetap happy demi ketemu rekan2 utk menyebarkan virus akal sehat utk menggusur kebohongan," kicau Said Didu.
Unggahan Said Didu tersebut dikomentari netizen bernama @YuliaHartati yang mention ke Twitternya Mahfud MD.
"Prof @mohmahfudmd , apakah penyalah gunaan ambulanss spt ini ini bisa digolongkan pelanggaran hukum?," kicau @YuliaHartati.
Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD menyebut peraturan tentang penggunaan mobil ambulans diatur oleh pihak rumah sakit.
Jika pihak rumah sakit tidak melarang, maka yang dilakukan oleh Said Didu dan Rocky Gerung tidak melanggar suatu aturan apapun.
Mahfud MD menambahkan, semisal penggunaan ambulans tersebut adalah sebuah pelanggaran, maka pelanggaran tersebut bukanlah pelanggaran pidana.
Melainkan hanya pelanggaran indisipliner supir atau pihak yang bertanggungjawab menjaga mobil tersebut.
Lebih lanjut, Mahfud MD mempersilakan untuk bertanya lebih lanjut ke pihak rumah sakit mengenai penggunaan mobil ambulans tersebut.
"Tergantung aturan rumah sakitnya. Kalau RS-nya tak melarang kan tak apa2.
Tanyakan ke RS-nya saja, apa melarang mobil ambulansce-nya mengangkut orang selain janazah.
Dan kalau itu pelanggaran, tetap sj bkn tindak pidana tapi sikap indisipliner sopir atau penjaga mobilnya," kicau Mahfud MD, Sabtu (8/3/2019).
• Tak Sabar Ingin Lihat Kakek Kampret, Mahfud MD: Sabar, Kepolisian Punya Alat Canggih untuk Melacak
Terkait polemik penggunaan mobil ambulans ini, Said Didu kembali melontarkan penjelasan di Twitternya.
Said Didu menegaskan, pihaknya terpaksa menggunakan ambulans guna mengelabuhi pihak-pihak yang hendak menghalanginya datang ke sebuah acara.
Saat itu, sirine ambulans juga tidak dinyalakan.
Ia menyebut kondisinya saat itu adalah darurat.
"Saya dan pak @rockygerung pake ambulansce krn terpaksa utk mengelabui pihak yg halangi kami datang ke UMJ.
Mobil kami lewat jalan biasa dan kami lewat jalan tikus tanpa membunyikan sirene.
Ini darurat. Terus kami lagi yg salah ?
Bukan yg hadang kami yg salah ? Inikah NKRI ?," kicau Said Didu, Sabtu.
(*)