Pilpres 2019
Sujiwo Tejo dan Nadirsyah Hosen Saling Berbalas 'Kesan' soal Dukungan ke Paslon Nomor 01 dan 02
Budayawan Sujiwo Tejo mengaku kurang cocok dengan Nadirsyah Hosen dalam hal dukung-mendukung kubu Pilpres 2019.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Curhatan Karni Ilyas kepada Sujiwo Tejo
Hal yang sama pernah terjadi sebelumnya saat Karni Ilyas merasa dirinya dan Sujiwo Tejo senasib sepenanggungan.
Bukan tanpa alasan, Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) itu menyebut dirinya sama dengan Presiden Jancukers.
Pasalnya, kedua belah pihak tersebut kerap dianggapan berpihak ke salah satu kandidat yang tengah bersaing di Pilpres 2019.
Padahal mereka berdua merasa sebagai pihak yang netral dalam Pilpres 2019 ini.
Rasa senasib ini disampaikan oleh Karni Ilyas dalam acara ILC yang tayang pada Selasa (19/2/2019) malam.
Dalam episode tersebut, ILC tayang dengan mengangkat tema, 'Debat Capres Kedua: Benarkah Jokowi di Atas Angin?'.
Sujiwo Tejo selaku budayawan diminta oleh Karni Ilyas untuk menyampaikan closing statement di ILC.
Sujiwo Tejo menyebut bahwa Joko Widodo tidak sedang berada di atas angin usai debat kedua Pilpres yang berlangsung Minggu (17/2/2019).
Begitupun Prabowo, Sujiwo Tejo juga menyebut Prabowo tidak sedang berada di atas angin usai debat.
Sujiwo Tejo justru menyebut, yang berada di atas angin adalah pihak-pihak yang netral, seperti dirinya dan Haris Azhar yang turut hadir di ILC.
• Sujiwo Tejo Sindir Para Pembuat Puisi Jelang Pilpres: Itu Prosa, Taraf yang Lebih Rendah dari Puisi
"Apakah Jokowi di atas angin, saya kira tidak. Jokowi tidak di atas angin," ujar Sujiwo Tejo.
"Prabowo juga tidak di atas angin."
"Karena dalam konteks pendalangan, konteks leluhur kita, di atas angin adalah orang-orang yang netral, seperti saya dan Haris Azhar ini," imbuh Sujiwo Tejo.
Pernyataan tersebut langsung dipotong oleh Karni Ilyas.