Pilpres 2019
Sujiwo Tejo dan Nadirsyah Hosen Saling Berbalas 'Kesan' soal Dukungan ke Paslon Nomor 01 dan 02
Budayawan Sujiwo Tejo mengaku kurang cocok dengan Nadirsyah Hosen dalam hal dukung-mendukung kubu Pilpres 2019.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNSOLO.COM - Budayawan Sujiwo Tejo mengaku kurang cocok dengan Nadirsyah Hosen dalam beberapa hal.
Sujiwo Tejo memiliki kesan bahwa Nadirsyah Hosen condong kepada salah satu kandidat Capres-Cawapres.
Yakni paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Menurut Sujiwo Tejo, seorang akademisi seperti Nadirsyah Hosen harusnya berada di pihak netral.
• Prabowo Subianto Disebut Sekelas Gus Dur Sebagai Tokoh Semar, Sujiwo Tejo: Hah? Lha Pak Jokowi?
Hal ini disampaikan oleh Sujiwo Tejo melalui kicauan Twitternya, Sabtu (9/3/2019).
"Pagi. Dlm bbrp hal aku kurang sreg ma Gus @na_dirs.
Misal krn, kesanku, sekali lagi, kesanku, agak condong ke 01.
Baiknya intelektual itu netral.
Tp pesan beliau yg ini lekat kat kat padaku, 'kalau merasa terhina, jangan2 itu krn aku terlalu tinggi menghargai diriku sendiri.'," kicau Sujiwo Tejo.
Menanggapi hal tersebut, Nadirsyah Hosen memberikan jawaban kepada Sujiwo Tejo.
Nadirsyah Hosen mengaku tidak kesal dengan kesan yang dilontarkan oleh Sujiwo Tejo.
Ia justru merasa 'sayang' kepada Sujiwo Tejo yang menurut Nadirsyah condong pada kubu 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
• Sujiwo Tejo Singgung soal Karma Kalau Rumahku Terang Tapi Suram, Berarti Aku Mulai Jadi Pembenci
"Aku kok gak kesel ya sama mbah @sudjiwotedjo malah sayang banget dg beliau meski kesanku, sekali lagi kesanku saja, beliau itu condong pada 02.
Dan kalimat beliau ini nampol banget: 'Harusnya kesabaran itu spt keinginan, tak ada batasnya. Yang bertapal batas cuma kebutuhan'," jawab Nadirsyah Hosen.
*Untuk diketahui, Sujiwo Tejo dan Nadirsyah Hosen saat ini tidak tergabung dalam kelompok pendukung manapun dalam perhelatan Pilpres 2019. Sujiwo Tejo mengaku berada di pihak netral dan tidak mendukung paslon manapun, namun sebagai seorang budayawan yang sepatutnya memberikan masukan dan kritik, Sujiwo Tejo kerap melontarkan kritik baik ke pemerintah maupun oposisi. Begitupun Nadirsyah Hosen, kedekatannya dengan para tokoh NU membuat dirinya dianggap sebagai pendukung paslon 01, namun Nadirsyah tidak pernah mendeklarasikan dukungannya dan tidak tergabung dalam tim pemenangan kubu manapun.
• Sujiwo Tejo: Aku yang Netral Ini Dipaksa untuk Berpihak, Sak Bahagiamu
Curhatan Karni Ilyas kepada Sujiwo Tejo
Hal yang sama pernah terjadi sebelumnya saat Karni Ilyas merasa dirinya dan Sujiwo Tejo senasib sepenanggungan.
Bukan tanpa alasan, Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) itu menyebut dirinya sama dengan Presiden Jancukers.
Pasalnya, kedua belah pihak tersebut kerap dianggapan berpihak ke salah satu kandidat yang tengah bersaing di Pilpres 2019.
Padahal mereka berdua merasa sebagai pihak yang netral dalam Pilpres 2019 ini.
Rasa senasib ini disampaikan oleh Karni Ilyas dalam acara ILC yang tayang pada Selasa (19/2/2019) malam.
Dalam episode tersebut, ILC tayang dengan mengangkat tema, 'Debat Capres Kedua: Benarkah Jokowi di Atas Angin?'.
Sujiwo Tejo selaku budayawan diminta oleh Karni Ilyas untuk menyampaikan closing statement di ILC.
Sujiwo Tejo menyebut bahwa Joko Widodo tidak sedang berada di atas angin usai debat kedua Pilpres yang berlangsung Minggu (17/2/2019).
Begitupun Prabowo, Sujiwo Tejo juga menyebut Prabowo tidak sedang berada di atas angin usai debat.
Sujiwo Tejo justru menyebut, yang berada di atas angin adalah pihak-pihak yang netral, seperti dirinya dan Haris Azhar yang turut hadir di ILC.
• Sujiwo Tejo Sindir Para Pembuat Puisi Jelang Pilpres: Itu Prosa, Taraf yang Lebih Rendah dari Puisi
"Apakah Jokowi di atas angin, saya kira tidak. Jokowi tidak di atas angin," ujar Sujiwo Tejo.
"Prabowo juga tidak di atas angin."
"Karena dalam konteks pendalangan, konteks leluhur kita, di atas angin adalah orang-orang yang netral, seperti saya dan Haris Azhar ini," imbuh Sujiwo Tejo.
Pernyataan tersebut langsung dipotong oleh Karni Ilyas.
"Tunggu dulu, Anda boleh ngaku netral, tapi banyak netizen sekarang menuduh Anda berpihak," potong Karni Ilyas.
Sujiwo Tejo lantas menjelaskan, sebagai seniman, ia selalu menempatkan diri di luar istana.
Hal inilah yang membuat ia dituding sebagai pembela Prabowo.
"Saya dari dulu selalu menempatkan diri seniman di luar istana, Pak Karni, karena oposisi di luar istana, saya dianggap membela Prabowo," jawab Sujiwo Tejo.
"Ya sama dengan nasib saya, Anda itu," kata Karni Ilyas.
"Hahaha, curcol," tanggap Sujiwo Tejo.
Sontak semua hadirin di ILC tertawa mendengar percakapan dari Karni Ilyas dan Sujiwo Tejo tersebut.
Simak videonya di bawah ini.
(*)