Warga Terdampak Banjir Kulon Progo Kerja Lembur Bangun Tanggul Darurat dengan Ratusan Karung Pasir
Tanggul darurat setinggi 4 meter itu dibuat dari ratusan karung pasir sebagai pengganti tanggul yang jebol akibat tidak kuat menahan debit air sungai
Editor:
Putradi Pamungkas
KOMPAS.com/DANI J
Ratusan pemuda dari Desa Bendungan, Kecamatan Wates, Kulon Progo, DI Yogyakarta, membangun kembali tanggul Sungai Serang yang jebol semalam hingga subuh, Minggu-Senin (17-18 Maret 2019). Usaha mereka dibantu eksavator untuk mempercepat pengerjaan tanggul darurat ini.
"Tapi tidak ada yang luka dan sakit," kata Irwanto.
• Ada Tambahan 4 Jenazah, Jumlah Korban Banjir Bandang Jayapura Teridentifikasi 26 Orang
Kejadian itu membuat warga tidak menunggu.
Warga mengupayakan tanggul sementara jadi dalam satu hari.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi debit sungai kembali naik akibat hujan yang bisa kembali mengguyur sewaktu-waktu.
"Kami bersama warga turut membuat tanggul agar air tak kembali masuk ketika hujan"
"Kami buat tanggul dari karung-karung pasir," kata Suharto (56), Kepala Dukuh Bendungan Kidul. (Kompas.com/Dani Julius Zebua)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir Kulon Progo, Warga Kebut Pembangunan Tanggul Darurat dengan Ratusan Karung Pasir"
Halaman 2 dari 2