6 Bahasa Tubuh Ini Dapat Mengetahui Apakah Seseorang Berbohong, Khawatir Atau Merasa Tidak Nyaman
Melalui bahasa tubuh, seseorang bisa menganalisis perilaku orang lain apakah mereka berbohong, khawatir, atau merasa tidak nyaman.
Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Junianto Setyadi
TRIBUNSOLO.COM - Tubuh kita bisa dibilang lebih jujur daripada kata-kata.
Melalui bahasa tubuh, seseorang bisa menganalisis perilaku orang lain.
Hal terpenting yang harus Anda ingat ketika menilai bahasa tubuh seseorang adalah bahwa setiap orang memiliki perilaku dasar berbeda.
Dan jangan lupa juga tentang konteks situasinya.
Berikut sejumlah bahasa tubuh yang menunjukkan apakah seseorang berbohong, khawatir, atau merasa tidak nyaman, seperti dilansir TribunSolo.com dari Bright Side.
1. Berjabat Tangan
Cara seseorang berjabat tangan dapat membantu kita membuat kesan pertama tentang mereka.
Inilah tiga jenis jabat tangan:
- Rendah hati, telapak tangan menghadap ke atas.
- Mendominasi, telapak tangan menghadap ke bawah.
- Netral, kedua tangan berada di posisi yang sama.
Jika seseorang memiliki jabat tangan yang mendominasi, mereka sangat tidak mungkin mempertimbangkan pendapat orang lain.
Jabat tangan yang rendah hati dan netral lebih disukai jika membahas topik-topik yang sulit.
2. Tersenyum
Coba perhatikan bagaimana seseorang tersenyum.
Anda akan mengetahui perbedaan antara senyum palsu dan senyum asli.
Pada senyuman yang tulis, mereka menarik sudut bibir ke atas, ada kerutan di sekitar mata, serta kulit di bawah alis bisa turun sedikit.
Namun, jika itu adalah senyum palsu, mereka menggerakkan sudut bibir satu sama lain dan bagian atas wajah tidak bergerak.
3. Perhatikan Gesture Tubuh
Gesture atau gerakan tubuh seseorang harus sesuai dengan apa yang sedang dibicarakan.
Kebohongan dapat ditemukan dengan adanya kesalahan gerakan.
Dalam hal ini, bahasa tubuh mereka adalah apa yang harus Anda percayai.
Lantaran jauh lebih sulit untuk berbohong dalam bahasa tubuh.
Perhatikan, jika Anda melihat seseorang menunjukkan "acungan jempol" dengan bibir mengerucut, ini bukan pertanda baik.
Kemungkinan besar, orang itu tidak jujur kepada Anda.
Dan situasi yang sama ketika seseorang mengatakan "ya" dan mengangkat bahu.
4. Awasi tangan mereka
Posisi tangan tertutup hampir selalu menunjukkan kecemasan atau suasana hati yang buruk.
Hal yang sama berlaku untuk situasi di mana seseorang memegang benda kecil dengan kedua tangan.
Nah, jika Anda menemui seseorang yang merasa tidak nyaman, cobalah untuk membantu mereka lebih rileks.
Seringkali, mereka hanya perlu berhenti membuat gerakan agar tubuh dan pikiran rileks.
5. Lihatlah bagaimana mereka mengubah posisi tangan
Ketika kita meletakkan tangan kita ke belakang, pada tingkat bawah sadar, kita menunjukkan bagian tubuh kita yang rentan.
Seseorang akan melakukan gerakan ini hanya jika mereka benar-benar percaya diri pada saat itu.
Kemungkinan besar, mereka tidak menyembunyikan apa pun dan mereka benar-benar jujur kepada Anda.
Cobalah ambil posisi ini ketika Anda merasa tidak nyaman dan cobalah menggunakannya untuk merasa lebih baik.
Posisi ini akan membuat Anda merasa lebih percaya diri.
6. Lihatlah postur tubuh mereka
- Kaki terbuka lebar: orang ini berusaha mencari pangkalan untuk kepercayaan diri.
Ini berarti ada sesuatu yang membuat mereka tidak nyaman.
Dan semakin besar jarak antara kaki, semakin khawatir mereka.
- Kaki bersilang: Posisi berlawanan.
Sulit untuk berdiri, jadi jika ada kemungkinan bahaya, tidak akan banyak yang bisa dilakukan orang ini.
Ini berarti mereka tidak memikirkan bahaya pada saat itu dan mereka merasa nyaman dan tenang.
(*)