Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Romahurmuziy Ditangkap KPK

Sambut Pernyataan Plt Ketum PPP, Humphrey Djemat Harap Ajakan Bersatu Bukan Hanya Manis di Mulut

Humphrey mengatakan sejak awal dia memang ingin PPP bisa bersatu kembali. Dia mengaku mengupayakan hal itu ketika PPP dipimpin oleh Romahurmuziy.

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) hasil muktamar Jakarta, Humphrey Djemat, dalam sebuah diskusi di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2017). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) hasil muktamar Jakarta, Humphrey Djemat menanggapi positif pernyataan Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa untuk bersatu.

Namun, Humphrey berharap ajakan itu bukan hanya pernyataan normatif di depan media saja.

"Maksud saya ini jangan lip service saja"

"Jangan hanya manis di mulut tetapi benar-benar diimplementasikan"

"Jangan hanya kulitnya saja," ujar Humphrey kepada Kompas.com, Kamis (21/3/2019).

Jadwal Laga Perdana Kualifikasi Piala AFC U-23 2020, Timnas U-23 Indonesia Vs Thailand Sore Ini

Humphrey mengatakan sejak awal dia memang ingin PPP bisa bersatu kembali.

Dia mengaku mengupayakan hal itu ketika PPP dipimpin oleh Romahurmuziy.

Namun, kata Humphrey, Romy (sapaan Romahurmuziy) menolak ajakan itu hingga akhirnya PPP versi muktamar Jakarta berganti ketum.

"Dari pihak saya juga sama punya niat baik untuk menyatukan PPP"

"Tetapi saya melihat momentumnya"

"Apakah pergantian Romy ke Pak Suharso merupakan satu momentum menyatukan PPP? Ya Insya Allah itu yang kita harapkan," kata Humphrey.

Syahrini Temani Reino Barack Kunjungan Bisnis juga Liburan ke Swiss, Pamer Momen Mesra

Namun, kata Humphrey, PPP baru bisa bersatu jika islah dilakukan secara serius.

Artinya aspirasi kedua kubu harus diakomodasi.

Humphrey mengatakan perselisihan mengenai dualisme kepengurusan ini sudah berlangsung begitu lama.

Dia yakin menyelesaikannya tidak semudah membalikan telapak tangan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved