Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Romahurmuziy Ditangkap KPK

Soal Kasus Romahurmuziy, Mahfud MD: Banyak yang Ingin Bersaksi, Makin Panas jika Dibuka ke Publik

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, mengatakan makin banyak orang yang ingin bersaksi atas kasus korupsi Romahurmuziy.

Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Kolase Tribunnews.com
Romahurmuziy dan Mahfud MD. 

Ia menyebut banyak orang yang salah paham dengan pernyataannya.

"Penjelasan saya di ILC TV One Selasa, 19 Maret 2019, msh terus menjadi diskusi.

Ada yg salah paham, misalnya, mengatakan saya menggebyah-uyah bahwa di UIN/IAIN se Indonesia ada jual beli jabatan rektor.

Bg yg salah paham sebaiknya ditonton lg di youtube seluruh statement sy itu."

"Sejauh menyangkut penetapan rektor di UIN/IAIN scr definitif sy hny menyebut 3 kss yakni UIN Makassar, UIN Jakarta, IAIN Meulaboh.

Tdk ada gebyah uyah.

Semuanya hanya 3 dan semua ada nama subyeknya yg bs dikonfirmasi sbg sumber.

Utk UIN Makassar subyeknya adl Andi Faisal Bakti."

"Sy tdk pernah mengatakan ada dagang jabatan di UIN/IAIN manapun.

Urusan dagang jabatan itu dibahas oleh pembicara2 sebelumnya dlm konteks penentuan jabatan di birokrasi yg berjung pd OTT-nya Romi.

Sy jg tdk pernah mengatakan bhw dlm pengakatan rektor UIN Jkt ada suap sebesar 5 M."

"Lihat baik-baik: sejauh menyangkut isu uang 5 M itu sy hny menyampaikan bhw sy dan Pak Jasin sama2 mendapat informasi ttg adanya org yg datang ke AFB meminta uang 5 M.

Tp sy tdk menyebut apa itu benar dan siapa yg meminta.

Sebab bs sj itu hanya orng yg meng-aku2 utusan pejabat."

"Mungkin yg agak krg jelas adl saat sy menyebut adanya demo mhs di UIN Jkt mlm itu yg ternyata adl demo memprotes kebijakan pemilihan pimpinan mhs dgn e-voting oleh yg kalah dlm pemilihan itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved