Pemilu 2019
Bawaslu Sukoharjo Panggil Sekretaris Partai Berkarya Sukoharjo soal Kalender Kampanye Berlogo Pemkab
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo memanggil Sekretaris Partai Berkarya Sukoharjo, Joko Sarwono, Kamis (28/3/2019).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo memanggil Sekretaris Partai Berkarya Sukoharjo, Joko Sarwono, Kamis (28/3/2019).
Dipanggilnya Joko untuk dijadikan saksi mengenai bahan kampanye berupa kalender yang menyantumkan logo dan tulisan Kabupaten Sukoharjo.
Dalam kalender tersebut tercantum juga gambar Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden Nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Dia dimintai keterangan oleh Komisioner Bawaslu Sukoharjo Divisi Penindakan Pelanggaran, Rochmad Basuki selama sekitar satu jam sebagai saksi.
• Bawaslu Lakukan Investigasi Soal Kalender Prabowo-Sandi Berlogo Pemkab Sukoharjo
Usai dimintai klarifikasi, Sekertaris Partai Berkarya itu mengatakan jika dia mendapatkan kalender tersebut dari orang yang tidak dikenal, yang diantar ke rumahnya di daerah Kecamatan Polokarto.
"Rumah saya kan dijadikan Posko, sehingga banyak yang droping bahan kampanye di rumah saya."
"Saat kalender tersebut diantar ke tempat saya, yang menerima kakak saya sekitar tiga minggu yang lalu, katanya dari Gempor Jateng," katanya.
Dia mendapatkan kiriman sekitar 3 ribu kalender yang sudah dikemas rapi.
Dia juga mencari tau Gempor Jateng di Internet, namun dia tidak menemukan nama itu sebagai tim dari BPN.
Karena dikira bahan kampanye milik paslon 02, sebagian kalender tersebut sudah diambil relawan untuk dibagikan kepada simpatisan.
• Polres Sukoharjo Siapkan Pengamanan bagi Megawati dan Puan Maharani Jika Kampanye Akhir Bulan Nanti
"Saya tidak tau ada logo itu, saya taunya waktu pleno KPU beberapa waktu lalu, saat itu rekan saya dari Golkar dan Ketua Bawaslu ngobrol dan menanyakan kalender tersebut."
"Saat itu saya mulai tahu, dan saya instruksikan ke teman-teman saya untuk menghentikan dan menahan kalender itu," kata Caleg dari Partai Berkarya ini.
Dia menambahkan, bahan kampanye tersebut bukan produk dari BPN ataupun tim dari 02. (*)