PT KAI Bantah Lokomotif Kereta Argo Parahyangan Terbakar Melainkan Gangguan Mesin
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung membantah kabar terbakarnya lokomotif KA Argo Parahyangan akibat overheating.
TRIBUNSOLO.COM, BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung membantah kabar terbakarnya lokomotif KA Argo Parahyangan akibat overheating.
“(Infonya) enggak benar, tidak ada lokomotif KA Argo Parahyangan yang terbakar, itu hanya gangguan mesin, tapi dampaknya mengeluarkan asap,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/3/2019).
Joni menceritakan, kereta dari Jakarta menuju Bandung itu berhenti di sekitar Stasiun Padalarang pada Sabtu (30/3/2019) pukul 08.35 WIB karena ada kerusakan mesin dan mengeluarkan asap.
Saat itu, PT KAI langsung mengirimkan loko penarik atau loko bantuan untuk menarik rangkaian ke Stasiun Bandung.
• PT KAI Daop VI Yogyakarta Operasikan 7 Kereta Tambahan untuk Angkutan Mudik Lebaran 2019
Sedangkan loko yang mengalami kerusakan mesin langsung dikirim ke Dipo Lokomotif untuk diperbaiki.
“Proses ini membutuhkan waktu sekitar 25 menit, akibatnya, kedatangan kereta di Stasiun Bandung mengalami keterlambatan 25-30 menit,” tutur Joni.
Sebelumnya, beredar foto seorang laki-laki di samping kereta di akun Lambe_turah.
Dalam foto tersebut, terdapat keterangan, “Diduga overheat, mesin kereta api Argo Parahyangan terbakar dan terjebak di Padalang.” (Kompas.com/Reni Susanti)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penjelasan KAI Soal Kabar Lokomotif KA Argo Parahyangan Terbakar"