Dahnil Anzar Simanjuntak Pahami Keputusan Para Golput: Yakinkan Mereka untuk Memilih, Bukan Memaki
Koordinator jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak memahami keputusan orang-orang yang memilih untuk golput.
Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Putradi Pamungkas
TRIBUNSOLO.COM - Koordinator jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak memahami keputusan orang-orang yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golput dalam Pemilu 2019.
Dahnil Anzar mengakui bahwa selama ini ia juga golput.
Hal itu diungkapkannya melalui akun Twitter @Dahnilanzar, Selasa (2/4/2019).
Meski pada pemilu-pemilu sebelumnya ia golput, namun Dahnil Anzar kini tak ingin golput.
Ia memutuskan untuk tidak golput lagi dalam Pemilu 2019 ini.
• Mengaku Gaji Tak Cukup, Tenaga Honorer di Mamuju Tengah Ini Nekat Nyambi Jadi Kurir Sabu
Dahnil Anzar pun memahami keputusan-keputusan para golput.
Menurutnya, orang-orang yang memutuskan untuk golput bukan berarti mereka kehilangan hak-hak politik mereka sebagai warga negara.
Ia menyebutkan bahwa tugasnya kini meyakinkan yang golput untuk memilih.
Bukannya memaki para golput.
"Selama ini sy Golput.
Saat ini sy memutuskan untuk memilih dlm Pilpres 2019.
Sy pahami keputusan teman2 yg masih memutuskan Golput.
Keputusan Golput tdk berarti mrk kehilangan hak-hak politiknya sbg warga negara, adl tugas kt untuk meyakinkan yg golput untuk memilih bkn memaki mrk," cuit Dahnil, Selasa (2/4/2019).
Sebelumnya, ramai diberitakan jika MUI mengeluarkan fatwa haram golput di Pemilu 2019.
Namun, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang fatwa Huzaimah T Yanggo menegaskan pihaknya tak pernah mengeluarkan fatwa haram untuk golput.