Disindir soal Ngaji Bareng Slank, Mahfud MD: Slank Rajin Beribadah Sosial, Anda dan Saya Bagaimana?
Mahfud MD disindir perihal agendanya 'ngaji kebangsaan bersama Slank', Minggu (7/4/2019).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNSOLO.COM - Mahfud MD disindir perihal agendanya 'ngaji kebangsaan bersama Slank', Minggu (7/4/2019).
Melalui kicauan Twitternya, Mahfud MD mengungkapkan bahwa hari ini ia memiliki agenda bersama dengan Yusuf Mansur dan grup band Slank.
Agenda tersebut adalah 'Ngaji Kebangsaan dengan tema Membangun Persatuan dan Kemakmuran, dari Jatim untuk Indonesia'.
Sebagaimana tema di atas, agenda tersebut berlangsung di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, Jawa Timur.
• Dituding Kampanye 01 di Surabaya, Mahfud MD: Saya Pasti Akan Memilih Tapi Takkan Mengajak Siapapun
"Jam 4.30 WITA sdh standby di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar utk terbang ke Surabaya.
Pagi hrs studium generale di kampus, sore Ngaji Kebangsaan bersama Ustadz Yusuf Mansur, Slank, dan Generasi Milenial di Kota Pahlawan Surabaya.
Bye bye, Makassar; Surabaya, I am coming," kicau Mahfud MD, Minggu.
Kicauan tersebut sontak mendapat respon dari netizen.
Satu di antaranya adalah netizen bernama @BrowSniperBack.
"Ngaji sama Slank? Ngaji sama Gambus masi nyambung Prof. Duh piye iki RUSAK!," kicau akun tersebut.
Akun tersebut tak hanya menyinggung tentang acara ngaji dengan Slank.
Namun juga turut mengunggah foto Said Didu dalam kicauannya.
Yang mana diketahui, Said Didu dan Mahfud MD adalah sahabat 'kental'.
Namun di media sosial, keduanya sering beradu hingga bertukar gagasan dan kerap berseberangan dalam memandang kondisi perpolitikan.
Menanggapi kicauan netizen tersebut, Mahfud MD tak berdiam diri.
Ia membalas dan mengingatkan akun tersebut agar tidak merasa paling bersih.
Apalagi merasa paling bersih hanya karena perbedaan pilihan politik.
Mahfud MD juga menjelaskan bahwa para personel Slank dikenal sebagai sosok-sosok yang rajin beribadah sosial.
Mahfud MD menambahkan, markas Slank juga dijadikan sebagai rumah penampungan anak yatim.
Di rumah tersebut, para anak yatim diajari ngaji oleh guru ngaji yang didatangkan dan dibiayai oleh punggawa Slank.
• Tanggapi Mahfud MD, Said Didu: Orang yang Realistis dan Berakal Sehat Sependapat City Akan Juara
"Bersihkan hati dari rasa paling bersih hanya krn perbedaan pilihan politik.
Setahu sy anak" Slank itu rajin beribadah sosial juga.
Mereka pny rumah yang ditempati beberapa anak yatim dan didatangkan guru ngaji utk anak2 sebatangkara itu dgn biaya dari anak Slank.
Anda & Sy bgmn?," kicau Mahfud MD.
Kode-kodean ala Mahfud MD dan Said Didu
Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD mengaku tak akan tergelincir untuk mendukung Manchester City.
Diketahui, Mahfud MD dan Said Didu kerap membicarakan tentang klub sepakbola kesayangan mereka.
Mahfud MD adalah penggemar Manchester United (MU), sedangkan Said Didu adalah penggemar Manchester City.
Dua klub yang berlaga di Liga Inggris tersebut sama-sama berasal dari Kota Manchester di Inggris.
• Kasus Fitnah Mahfud MD, Polres Klaten Temukan Jejak Digital Akun @KakekKampret
Kali ini, Mahfud MD dan Said Didu kembali mengobrol tentang MU dan City.
Secara umum, mereka memang membicarakan mengenai perkembangan klub pujaan masing-masing.
Namun obrolan mereka terkadang juga dianggap sebagai kiasan untuk membicarakan mengenai kondisi perpolitikan bangsa.
Said Didu menyebut hubungannya dengan Mahfud MD adalah pertemanan selamanya.
Namun Said Didu juga menyebut bahwa MU adalah musuh selamanya.
Said Didu bahkan ingin menyelamatkan Mahfud MD yang saat ini dianggap telah salah memberikan dukungan kepada klub sepakbola.
"Bagi kami pertemanan adalah selamanya dan politik itu seperlunya.
Tapi kalau ttg MU SELAMANYA adalah musuh krn MU memang tdk ada yg bisa dipuji.
Berharap agar kita bersama menularkan persahabatan individu ke generasi akan datang agar kohesivitas sosial tidak teganggu," kicau Said Didu, Jumat (8/3/2019).
Menanggapi kicauan Said Didu, Mahfud MD menyebut dukungan terhadap klub pujaan adalah bagian dari ketegasan pendirian dan pilihan.
Mahfud MD juga menegaskan bahwa dirinya tak akan tergelincir mendukung Manchester City.
Mahfud MD menambahkan, catatan legendaris MU tak akan bisa digantikan oleh City.
Sehingga generasi muda perlu diwarisi sikap gagah MU.
"Soal MU dan Citu itu adalah juga bagian dari ketegasan pendirian dan lilihan kita. Kita sahabat baik, tapi saya takkan tergelincir mendukung City.
Catatan legendaris MU takkan bisa digantikan oleh City. Generasi muda perlu diwarisi sikap gagah agar dihormati spt MU," kicau Mahfud MD, Jumat.
Dalam kicauan berikutnya, Said Didu menyebut ingin menyelamatkan Mahfud MD.
Mahfud MD dianggap telah salah memilih klub, meskipun Said Didu mengakui bahwa klub pilihan Mahfud MD memiliki jalan yang lurus.
Lebih lanjut, Said Didu menganggap ada jurang di depan klub sepakbola yang didukung oleh Mahfud MD.
"Bukan perang, itu cara saya mengingatkan dan menyelamatkan Prof @mohmahfudmd bhw beliau saat ini berada di jalan sesat dalam memilih klub bola.
Jalannya sih jalan lurus tapi di depannya sdh jelas adalah jurang," kicau Said Didu.
Menjawab hal tersebut, Mahfud MD tidak menutup akan kemungkinan adanya jurang di depan klub pujaannya.
Namun Mahfud MD juga mengingatkan akan adanya jurang bagi pendukung City.
"Di depan pendukung MU yang jalannya lurus mungkin saja ada jurang.
Tetapi di tepi-tepi pendukung City yg jalannya tak lurus juga banyak jurang.
Bagus mana berada di belakang jurang atau di tepi jurang? Pak @saididu tidak bisa menjawab?," jawab Mahfud MD.
(*)