Pilpres 2019
Tepis Tudingan, Karni Ilyas Beri Penjelasan Kenapa Rocky Gerung dan Fadli Zon Kerap Hadir di ILC
Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas menjawab pertanyaan 'kenapa Fadli Zon dan Rocky Gerung kerap tampil di acaranya ILC?'.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNSOLO.COM - Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas menjawab pertanyaan 'kenapa Fadli Zon dan Rocky Gerung kerap tampil di acaranya ILC?'.
Hal itu disampaikan oleh Karni Ilyas melalui kicauan Twitternya, Minggu (7/4/2019).
Awalnya, Karni Ilyas berkicau perihal liburnya acara ILC menjelang Pilpres 2014.
Karni Ilyas menyebut saat itu dirinya tengah mendukung salah satu paslon yang bersaing pada Pilpres 2014.
• Karni Ilyas: Debat Calon Presiden Bagaikan Interview Pekerjaan
Guna menjaga keberimbangan, ia memutuskan untuk meliburkan acara ILC.
Namun pada Pilpres 2019 ini, Karni Ilyas tidak mendukung kubu 01 (Joko Widodo-Ma'ruf Amin) maupun kubu 02 (Prabowo Subianto-Sandiaga Uno).
Ia berada dalam posisi bebas atau netral sehingga acara ILC tetap tayang jelang Pilpres 2019.
"Tahun 2014, saya memilih cuti panjang, ILC pun saya liburkan, karena saya harus mendukung salah satu calon.
Tapi sekarang saya bebas untuk berimbang. Makanya saya tidak cuti," kicau Karni Ilyas.
Meski sudah memberi penjelasan di atas, ternyata seringnya Fadli Zon hadir di acara ILC juga menimbulkan pertanyaan yang ditujukan kepada Karni Ilyas yang mengaku berada di posisi netral.
Pertanyaan tersebut datang dari netizen bernama @bambangmulyono2.
"Merasa netral tp yg di undang fadlizon ga pernah absen," kicau akun tersebut.
Menanggapi kicauan tersebut, Karni Ilyas tak bergeming mempertahankan kenetralannya.
Karni Ilyas mengaku telah mengundang kubu 01 dan 02 secara berimbang dalam hal jumlah.
Ia menambahkan, terkait kubu 02 yang selalu mewakilkan Fadli Zon sebagai utusan di ILC bukanlah urusan atau kewenangan dari Karni Ilyas.
"Kami mengundang kubu 01 dan kubu 02 sama banyak.
Nah, kalau tim kampanye kubu 02 sering mengirim juru bicaranya Fadli Zon, apa salah kami?," jawab Karni Ilyas.
Karni Ilyas juga menampik tudingan ILC sering mengundang Rocky Gerung.
Karni Ilyas menjelaskan, selama lima pekan terakhir, ILC hanya sekali mengundang Rocky Gerung.
"Lima pekan ini, hanya sekali ILC mengundang Rocky Gerung. Kok Anda merasa sering?," kicau Karni Ilyas, Sabtu (6/4/2019).
Curhatan Karni Ilyas kepada Sujiwo Tejo
Karni Ilyas merasa dirinya dan Sujiwo Tejo senasib sepenanggungan.
Bukan tanpa alasan, Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) itu menyebut dirinya sama dengan Presiden Jancukers.
Pasalnya, kedua belah pihak tersebut kerap dianggapan berpihak ke salah satu kandidat yang tengah bersaing di Pilpres 2019.
Padahal mereka berdua merasa sebagai pihak yang netral dalam Pilpres 2019 ini.
• Disindir soal Ngaji Bareng Slank, Mahfud MD: Slank Rajin Beribadah Sosial, Anda dan Saya Bagaimana?
Rasa senasib ini disampaikan oleh Karni Ilyas dalam acara ILC yang tayang pada Selasa (19/2/2019) malam.
Dalam episode tersebut, ILC tayang dengan mengangkat tema, 'Debat Capres Kedua: Benarkah Jokowi di Atas Angin?'.
Sujiwo Tejo selaku budayawan diminta oleh Karni Ilyas untuk menyampaikan closing statement di ILC.
Sujiwo Tejo menyebut bahwa Joko Widodo tidak sedang berada di atas angin usai debat kedua Pilpres yang berlangsung Minggu (17/2/2019).
Begitupun Prabowo, Sujiwo Tejo juga menyebut Prabowo tidak sedang berada di atas angin usai debat.
Sujiwo Tejo justru menyebut, yang berada di atas angin adalah pihak-pihak yang netral, seperti dirinya dan Haris Azhar yang turut hadir di ILC.
"Apakah Jokowi di atas angin, saya kira tidak. Jokowi tidak di atas angin," ujar Sujiwo Tejo.
"Prabowo juga tidak di atas angin."
"Karena dalam konteks pendalangan, konteks leluhur kita, di atas angin adalah orang-orang yang netral, seperti saya dan Haris Azhar ini," imbuh Sujiwo Tejo.
Pernyataan tersebut langsung dipotong oleh Karni Ilyas.
"Tunggu dulu, Anda boleh ngaku netral, tapi banyak netizen sekarang menuduh Anda berpihak," potong Karni Ilyas.
Sujiwo Tejo lantas menjelaskan, sebagai seniman, ia selalu menempatkan diri di luar istana.
Hal inilah yang membuat ia dituding sebagai pembela Prabowo.
• Karni Ilyas Tak Terima Nusron Wahid Sebut Dirinya Ingin Membangun Narasi Bahwa Hukum Tajam Sebelah
"Saya dari dulu selalu menempatkan diri seniman di luar istana, Pak Karni, karena oposisi di luar istana, saya dianggap membela Prabowo," jawab Sujiwo Tejo.
"Ya sama dengan nasib saya, Anda itu," kata Karni Ilyas.
"Hahaha, curcol," tanggap Sujiwo Tejo.
Sontak semua hadirin di ILC tertawa mendengar percakapan dari Karni Ilyas dan Sujiwo Tejo tersebut.
Simak videonya di bawah ini.
(*)