Ma'ruf Amin Tegaskan Para Penyebar Hoaks Bakal Berhadapan dengan Santri Nahdlatul Ulama
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan, Indonesia tengah diterpa 'banjir' hoaks dan fitnah.
TRIBUNSOLO.COM, LAMONGAN - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan, Indonesia tengah diterpa 'banjir' hoaks dan fitnah.
Hal itu disampaikan Ma'ruf saat menghadiri Gebyar Shalawat, yang dipimpin oleh Gus Ali Gondrong di Lapangan Banyubang, Solokuro, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (10/4/2019) malam.
Dalam acara itu, Ma'ruf menganalogikan Nahdlatul Ulama (NU) laiknya perahu penyelamat ketika banjir tersebut datang.
Kapal NU berupaya menyelamatkan bangsa dari hoaks dan pertentangan ideologi yang dapat membenturkan antar-masyarakat.
"Sekarang kita sedang menghadapi banjir ideologi, banjir hoaks, dan fitnah"
"Maka yang selamat, yang menaiki perahu NU," tutur Ma'ruf.
• Dandim 0726/Sukoharjo Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilihnya dalam Pemilu 17 April 2019
Sebab, NU akan terus mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ma'ruf mengingatkan, NU akan menghadapi pihak penyebar hoaks yang berpotensi memecah NKRI.
"Siapa saja yang melakukan hoaks akan berhadapan dengan santri-santri Nahdlatul Ulama," kata Ma'ruf.
• Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Dijadwalkan Hadiri Peresmian Pasar Jebres
Saat ini, ucap Ma'ruf, hoaks tengah menyerang dirinya dan capres Joko Widodo (Jokowi).
Hoaks tersebut, kata dia, jika Jokowi-Ma'ruf menang, Kementerian Agama akan dibubarkan, azan dilarang, dan perzinahan akan dilegalkan.
"Itu bohong"
"Sekarang Presiden kita siapa? Kementerian Agama dibubarkan tidak? Berarti yang ngomong itu bohong," kata Ma'ruf. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ma'ruf Amin: Sekarang Kita Menghadapi Banjir Hoaks dan Fitnah"