Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Jokowi-Ma'ruf Unggul Quick Count Sementara, Dahnil Anzar Imbau Relawan Tak Terprovokasi : Kawal TPS

Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul sementara atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count

Twitter/ @Dahnilanzar
Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul sementara atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga atas Pilpres 2019, Rabu (17/4/2019).

Dikutip dari Kompas.com, berikut rangkuman hasil quick count lima lembaga hingga pukul 16.05 WIB:

1. Litbang Kompas data 57,2 persen

Jokowi-Ma'ruf: 54,9 persen
Prabowo-Sandiaga: 45,1 persen

2. Indobarometer data 57,08 persen

Jokowi-Ma'ruf: 52,92 persen
Prabowo-Sandiaga: 47,08 persen

3. Charta Politika data 72,13 persen
Jokowi-Ma'ruf: 54,74 persen
Prabowo-Sandiaga: 45,26 persen

4. Poltracking Indonesia data 71,15 persen

Jokowi-Maruf: 55,12 persen
Prabowo-Sandiaga: 44,88 persen

5. Indikator Politik Indonesia data 64,85 persen

Jokowi-Maruf: 54,94 persen
Prabowo-Sandiaga: 45,06 persen

Hasil quick count ini bukan hasil resmi.

KPU nanti akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilpres 2019.

Sementara itu, dalam tayangan Laporan Khusus Hitung Cepat Pemilu 2019 Kompas TV, Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak menyikapi hasil quick count tersebut.

Ia mengimbau seluruh simpatisan dan pendukung Pranowo-Sandi untuk tidak mudah terprovokasi,

Sebab, penghitungan masih belum tuntas.

"Sebab masih ada beberapa TPS yang masih melakukan penghitungan," ujarnya.

Dahnil pun meminta relawan dan seluruh saksi di seluruh TPS di Indonesia tetap mengawal penghitungan.

Link Laporan Khusus Hitung Cepat Pemilu 2019 Kompas TV

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean mengaku, pihaknya tidak akan berpegang pada hasil hitung cepat ( quick count) sejumlah lembaga yang hingga sore menunjukkan keungguan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Kita masih akan menunggu hasil hitungan resmi dari KPU," kata Ferdinand di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019).

Ferdinand pun mengimbau agar masyarakat tidak terlalu percaya dengan hasil hitung cepat dan menunggu hitungan resmi KPU.

Sebab, ia menilai hasil hitung cepat bisa jadi tidak akurat.

Ia juga menyoroti kemungkinan sejumlah lembaga yang melakukan hitung cepat terafiliasi dengan Jokowi-Ma'ruf.

"Jangan kira larut dengan euforia quick count, nanti saling klaim justru bisa menimbulkan konflik," kata dia.

Hasil hitung cepat sementara sejumlah lembaga hingga Rabu sore ini menunjukkan keunggulan untuk paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.

Hasil hitung cepat atau quick count Litbang Kompas misalnya, hingga pukul 15.35 WIB, pasangan Jokowi-Ma'euf memperoleh 55 persen dan pasangan Prabowo-Sandi 45 persen.

Perolehan tersebut merupakan angka dari laporan yang masuk sebesar 52,30 persen dari total TPS sampel.

Litbang Kompas mengambil 2.000 sampel TPS dengan margin of error di bawah satu persen. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved