Pilpres 2019
Ustaz Abdul Somad Klarifikasi soal Pesan Singkat Berisi Pernyataan Dukungan ke Paslon Tertentu
Ustaz Abdul Somad (UAS) mengklarifikasi soal beredarnya pesan singkat mengatasnamakan dirinya yang berisi dukungan terhadap paslon nomor urut 01.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
"Kalau Bapak memang duduk nanti menjadi Presiden, terkait dengan saya pribadi, dua saja. Pertama, jangan Bapak undang saya ke Istana," kata UAS.
• Giliran Gibran, Selvi dan Kaesang Gunakan Hak Pilihnya di TPS 38 Manahan Solo Tanpa Ajak Jan Ethes
Pernyataan tersebut dimaksudkan oleh UAS lantaran dirinya lebih senang jika berdakwah di lapangan, bukannya di forum-forum pemerintahan.
"Biarkan saya berdakwah masuk ke dalam hutan, ke masjid-masjid."
"Karena memang saya dari awal sudah di sana. Saya orang kampung, saya masuk hutan ke hutan," jelasnya.
UAS juga berpesan agar tak diberi jabatan di pemerintahan jika nanti Prabowo terpilih menjadi presiden.
"Yang kedua, jangan Bapak beri saya jabatan. Apapun," ucap UAS.
• Ustaz Abdul Somad Ogah Dipanggil ke Istana Jika Prabowo Presiden, Intip Gaya Hidupnya yang Sederhana
Hal tersebut diminta oleh UAS lantaran selama ini dirinya memang ingin menjadi pendakwah, bukannya pejabat pemerintahan.
"Saya di antara 40 cucu kakek saya, dia bilang 'cucuku yang ini, satu ini, hanya sekolah agama untuk mendidik umat'. Sudah selesai," kata UAS sembari mengenang kakeknya
Impian kakeknya itulah yang kemudian membuat UAS tak pernah masuk dalam sekolah umum seperti kebanyakan orang.
"Jadi biarkanlah saya terbang sejauh mata memandang, saya ceramah," sebutnya.
UAS kemudian meminta agar nanti Prabowo lebih dekat dengan ulama-ulama yang ada di sekitar Prabowo saja.
"Setelah Bapak jadi (presiden) nanti, biarkanlah ulama-ulama yang dekat-dekat di Jakarta ini," terang UAS. (*)