Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Ustaz Abdul Somad Klarifikasi soal Pesan Singkat Berisi Pernyataan Dukungan ke Paslon Tertentu

Ustaz Abdul Somad (UAS) mengklarifikasi soal beredarnya pesan singkat mengatasnamakan dirinya yang berisi dukungan terhadap paslon nomor urut 01.

Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUN TIMUR
Ustaz Abdul Somad 

TRIBUNSOLO.COM - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengklarifikasi soal beredarnya pesan singkat mengatasnamakan dirinya yang berisi dukungan terhadap paslon nomor urut 01.

Melalui akun Instagram resminya, Rabu (17/4/2019), UAS meminta agar siapa saja yang menerima pesan singkat itu tidak mudah percaya.

Ia mengaku bahwa nomor ponselnya telah dibajak oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Jawaban Kaesang Pangarep saat Ditanya soal Kemungkinan Jokowi Terpilih Lagi pada Pilpres 2019

UAS pun kemudian meminta kepada siapa saja yang menerima pesan tersebut untuk waspada dan tidak mudah percaya begitu saja.

Pesan singkat yang beredar yang difoto oleh Ustaz Abdul Somad tersebut berisi sebagai berikut:

Bismillahirrahmanirrahim

Saya UAS menyatakan dukungan kepada paslon 01

atas dasar pertimbangan saya terhadap umat dan masyarakat Riau.

Mahfud MD Ledek Said Didu yang Kembali Aktif di Twitter, Ungkap Hobi Baru Said yang Nyeleneh

Tulisan dalam pesan singkat ditulis dengan huruf kapital.

Begini klarifikasi UAS terkait edaran pesan singkat tersebut:

"Nomor handphone saya dibajak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Harap hati-hati dan waspada atas berbagai bentuk penipuan yang mengatasnamakan saya," tulis Somad.

Setelah Bertemu Ustaz Abdul Shomad, Kini Prabowo Bertemu dengan Adik Ahok, Fifi Lety, di Hari Tenang

Sebelumnya, Ustaz Abdul Somad melakukan pertemuan dengan calon presiden nomor urut 01, Prabowo Subianto.

Keduanya tampak duduk bersama.

Dalam kesempatan itu, UAS menyampaikan dua permintaannya kepada Prabowo.

"Kalau Bapak memang duduk nanti menjadi Presiden, terkait dengan saya pribadi, dua saja. Pertama, jangan Bapak undang saya ke Istana," kata UAS.

Giliran Gibran, Selvi dan Kaesang Gunakan Hak Pilihnya di TPS 38 Manahan Solo Tanpa Ajak Jan Ethes

Pernyataan tersebut dimaksudkan oleh UAS lantaran dirinya lebih senang jika berdakwah di lapangan, bukannya di forum-forum pemerintahan.

"Biarkan saya berdakwah masuk ke dalam hutan, ke masjid-masjid."

"Karena memang saya dari awal sudah di sana. Saya orang kampung, saya masuk hutan ke hutan," jelasnya.

UAS juga berpesan agar tak diberi jabatan di pemerintahan jika nanti Prabowo terpilih menjadi presiden.

"Yang kedua, jangan Bapak beri saya jabatan. Apapun," ucap UAS.

Ustaz Abdul Somad Ogah Dipanggil ke Istana Jika Prabowo Presiden, Intip Gaya Hidupnya yang Sederhana

Hal tersebut diminta oleh UAS lantaran selama ini dirinya memang ingin menjadi pendakwah, bukannya pejabat pemerintahan.

"Saya di antara 40 cucu kakek saya, dia bilang 'cucuku yang ini, satu ini, hanya sekolah agama untuk mendidik umat'. Sudah selesai," kata UAS sembari mengenang kakeknya

Impian kakeknya itulah yang kemudian membuat UAS tak pernah masuk dalam sekolah umum seperti kebanyakan orang.

"Jadi biarkanlah saya terbang sejauh mata memandang, saya ceramah," sebutnya.

UAS kemudian meminta agar nanti Prabowo lebih dekat dengan ulama-ulama yang ada di sekitar Prabowo saja.

"Setelah Bapak jadi (presiden) nanti, biarkanlah ulama-ulama yang dekat-dekat di Jakarta ini," terang UAS. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved