Pemilu 2019
Hasil Real Count Internal, PKS Solo Berada di Posisi Runner Up Torehkan 35.218 Suara Buntuti PDI-P
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Solo menggelar perhitungan suara internal (real count) di 1.640 TPS yang berada di Solo selama Pemilu 2019.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Solo menggelar perhitungan suara internal (real count) di 1.640 TPS yang berada di Solo selama Pemilu 2019.
Menurut Ketua Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) sekaligus Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar, hasilnya torehan suara PKS cukup mengejutkan karena mengalami kenaikan 80,03 persen dibandingkan suara Pileg 2014 lusa.
"Suara masuk 94,63 persen, PKS dapat 35.218 suara, sementara 2014 hanya 19.562 suara saja," saat konferensi pers di kantor DPD PKS Solo, Jalan Slamet Riyadi Nomor 534B, Kecamatan Laweyan, Solo, Jumat (19/4/2019).
• Hasil Rekapitulasi Internal, Partai Demokrat Telan Pil Pahit Terpental Keluar dari DPRD Solo
Adapun perhitungan suara yang dilakukan PKS lanjut dia, dengan menerjunkan saksi partai saat pencoblosan di belasan ribu TPS.
"Mereka kami tugaskan memantau dan mengambil foto kertas C-1 plano pencoblosan suara legislatif," ungkapnya.
Bahkan dengan torehan itu menurut Ghofar yang didampingi Sekretaris TPPD PKS Solo, Asih Sunjoto, PKS berhak mendapatkan posisi runner up (kedua) di Solo.
• Pemilu Usai, Polres Sukoharjo dan Kodim 0726/Sukoharjo Siapkan Keamanan untuk Perayaan Paskah
"Suara kami naik, tapi kursi di DPRD Solo tetap lima, tidak berubah," jelasnya.
"Kami diurutan kedua setelah PDI-P yang memperoleh 29 kursi," tutur dia menegaskan.
Sejumlah ketua parpol di Solo tumbang
Sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai politik (parpol) incumbent atau petahana yang maju kembali dalam pemilihan legislatif (pileg) bertumbangan di 'Kandang Banteng' Solo.
Dari informasi yang didapatkan TribunSolo.com, dari berbagai sumber, sementara ada tiga orang pimpinan parpol yang tidak lolos, yakni Ketua DPC Partai Demokrat Solo, Supriyanto, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Solo, M Edy Jasmanto, Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Solo, Abdullah AA.
Informasi itu terungkap dalam konferensi pers hasil real count atau perhitungan suara yang dilakukan kader PKS selama pencoblosan hingga penghitungan di kantor DPD PKS Solo, Jalan Slamet Riyadi Nomor 534B, Kecamatan Laweyan, Solo, Jumat (19/4/2019).
"PPP satu kursi hilang, Hanura juga, apalagi Demokrat tiga kursi hilang," ungkap Sekretaris TPPD PKS Solo, Asih Sunjoto.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPC PPP Solo, M Edy Jasmanto membenarkan, informasi tidak lolosnya PPP sehingga harus merelakan satu kursi di DPRD yang didudukinya sejak 2014.
"Saksi saya (PPP) tidak lengkap, tetapi informasi dari teman-teman yang punya saksi lengkap, hasilnya PPP tidak lolos," ungkapnya.
"Tetapi kami tetap menunggu rekapitulasi resmi dari KPU Solo," jelas dia menegaskan.
• Para Petinggi Partai Koalisi Hadiri Syukuran di Rumah Prabowo, Namun Sandiaga Belum Terlihat Hadir
Sementara Ketua DPC Partai Demokrat, Supriyanto juga membeberkan jika tiga caleg incumbent dari Demokrat terpaksa istirahat atau tidak lolos di DPRD, satu di antaranya termasuk dirinya.
"Benar, kami tidak beruntung tahun ini, tapi kami menunggu informasi resmi KPU Solo," harap Supriyanto.
Ketua DPC Hanura Solo, Abdullah AA saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui informasi secara utuh, sebelum ada rilis resmi dari KPU Solo.
"Kami menunggu yang resmi saja," katanya singkat. (*)