Pemilu 2019
Sejumlah Ketua DPC Parpol yang Maju Kembali Menjadi Caleg Petahana Tumbang di 'Kandang Banteng' Solo
Sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) parpol petahana yang maju kembali dalam pemilihan legislatif bertumbangan di 'Kandang Banteng' Solo.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai politik (parpol) incumbent atau petahana yang maju kembali dalam pemilihan legislatif (pileg) bertumbangan di 'Kandang Banteng' Solo.
Dari informasi yang didapatkan TribunSolo.com, dari berbagai sumber, sementara ada tiga orang pimpinan parpol yang tidak lolos, yakni Ketua DPC Partai Demokrat Solo, Supriyanto, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Solo, M Edy Jasmanto, Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Solo, Abdullah AA.
Informasi itu terungkap dalam konferensi pers hasil real count atau perhitungan suara yang dilakukan kader PKS selama pencoblosan hingga penghitungan di kantor DPD PKS Solo, Jalan Slamet Riyadi Nomor 534B, Kecamatan Laweyan, Solo, Jumat (19/4/2019).
"PPP satu kursi hilang, Hanura juga, apalagi Demokrat tiga kursi hilang," ungkap Sekretaris TPPD PKS Solo, Asih Sunjoto.
• Hasil Real Count Internal, PKS Solo Berada di Posisi Runner Up Torehkan 35.218 Suara Buntuti PDI-P
Saat dikonfirmasi, Ketua DPC PPP Solo, M Edy Jasmanto membenarkan, informasi tidak lolosnya PPP sehingga harus merelakan satu kursi di DPRD yang didudukinya sejak 2014.
"Saksi saya (PPP) tidak lengkap, tetapi informasi dari teman-teman yang punya saksi lengkap, hasilnya PPP tidak lolos," ungkapnya.
"Tetapi kami tetap menunggu rekapitulasi resmi dari KPU Solo," jelas dia menegaskan.
• Hasil Rekapitulasi Internal, Partai Demokrat Telan Pil Pahit Terpental Keluar dari DPRD Solo
Sementara Ketua DPC Partai Demokrat, Supriyanto juga membeberkan jika tiga caleg incumbent dari Demokrat terpaksa istirahat atau tidak lolos di DPRD, satu di antaranya termasuk dirinya.
"Benar, kami tidak beruntung tahun ini, tapi kami menunggu informasi resmi KPU Solo," harap Supriyanto.
Ketua DPC Hanura Solo, Abdullah AA saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui informasi secara utuh, sebelum ada rilis resmi dari KPU Solo.
"Kami menunggu yang resmi saja," katanya singkat.
Hasil perolehan suara sementara Pilpres 2019 di Solo
Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) untuk sementara mendapatkan suara 86.19 persen di Kota Solo.
"Perolehan sementara, yakni hingga Kamis (18/4/2019) berdasarkan formulir C1 yang masuk ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo," Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surakarta Nurul Sutarti, kepada awak media, saat ditemui di KPU Surakarta, Kamis (18/4/2019).
Sementara Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) mendapatkan 13.81 persen.
Data hitung sementara Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh 12.060 suara.
Sedangkan Prabowo-Sandi memperoleh 1.993 suara.
"Jelasnya data sementara tersebut berdasarkan data masuk C1 di KPU Solo hingga pukul 15.00 WIB, di mana pengumpulannya sejak pukul 06.00 WIB," imbuhnya.
Data perolehan suara ini baru didapat dari 66 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 1.734 TPS di Kota Bengawan.
"Dan hasil pemungutan suara yang sudah masuk saat ini sekitar 20 persen," katanya.
• PSI Keok di Pemilu 2019, Tsamara Amany: Kita Akan Terus Berjuang
Dan penyerahan formulir C1 hari ini, Kamis (18/4/2019), akan ditunggu hingga malam hari.
Ia menjeskan rekapitulasi perhitungan suara tingkat kecamatan dimulai 18 April-4 Mei 2019.
Sementara rekapitulasi tingkat kabupaten/kota dimulai 22 April sampai 12 Mei 2019. (*)
(*)