Minggu Malam Terjadi Tawuran di Magelang yang Libatkan Anggota Ormas dan Masyarakat, Ini Pemicunya
Tawuran pecah antara salah satu ormas dengan warga, di ruas Jalan Tidar, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Minggu (21/4/2019) malam.
TRIBUNSOLO.COM, MAGELANG - Tawuran pecah antara salah satu ormas dengan warga, di ruas Jalan Tidar, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Minggu (21/4/2019) malam.
Petugas kepolisian sigap mencegah kontak fisik, tetapi massa yang marah melakukan aksi saling lempar batu, kayu, dan botol.
Awal mula kejadian, sebanyak 35 massa dari salah satu ormas berjalan dari kampung Baben, menuju RSUD Tidar Kota Magelang, pukul 20.00 WIB tadi."
"Mereka membawa senjata tajam dan balok kayu, hendak menjenguk rekannya yang dirawat di rumah sakit, akibat perkelahian dengan salah satu ormas lainnya, Minggu (21/4/2019) dini hari.
• Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Tak Disertai Asuransi Jiwa, Anggota KPU akan Urunan Dana
Di depan rumah sakit, massa berteriak, meminta kasus perkelahian yang menimpa rekan mereka diusut.
Puluhan petugas Kepolisian Resort Magelang Kota pun datang untuk mengamankan lokasi.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Idham Mahdi juga datang, mencoba menenangkan massa.
Akhirnya emosi massa berhasil dipadamkan.
• Jubir BPN Sebut Hari Ini Tak Ada Agenda Prabowo Bertemu Luhut
Mereka pun diminta kembali ke markasnya.
Namun, tampaknya warga Kampung Paten yang diduga terusik dengan ulah ormas tersebut, telah berjaga di depan Bank Magelang.
Lantas, terjadilah aksi saling lempar.
Kedua pihak saling menyerang dengan melempar batu, kayu, dan botol bekas.
• Kampung Wisata Sepapringan, Destinasi Alternatif saat Berlibur di Kemuning Karanganyar
Petugas dengan sigap membubarkan massa.
Sempat terjadi tembakan peringatan untuk memecah kerumunan.
Ratusan anggota dalmas diturunkan.
Gas air mata ditembakkan.
• Ledakan di Sri Lanka yang Sebabkan Ratusan Orang Tewas Diduga sebagai Aksi Bom Bunuh Diri
Konsentrasi massa kedua pihak dipecah, hingga akhirnya dapat dibubarkan.
Setelah aksi saling lempar, massa dari ormas mau dibujuk pulang.
Begitu juga dengan warga.
Para anggota ormas itu kembali dengan berjalan kaki dikawal oleh ratusan petugas kepolisian, juga TNI.
• Gelar Syukuran Karena Pemilu 2019 Aman dan Damai, Sekabel Jokowi Sabar Tunggu Pengumuman KPU
Sementara petugas lainnya masih berjaga di lokasi kejadian.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Idham Mahdi, melalui Kasubaghumas Polres Magelang Kota, AKP Nur Sajaah, mengatakan, tawuran telah dapat diamankan oleh petugas keamanan dari Polri, TNI.
Massa akhirnya dapat dibubarkan dan situasi kembali kondusif.
"Kami telah lakukan tindakan tegas dan terukur, tawuran dapat dibubarkan," kata Nur.
• Sandiaga Akan Jadi Wagub DKI Jakarta Lagi Jika Kalah Pilpres? Ini Penjelasan Gerindra DKI
Belum diketahui secara pasti penyebab tawuran.
Namun, tawuran diduga dipicu oleh masalah pribadi.
Nur pun enggan menyebutkan ormas yang terlibat tawuran, tetapi oknum masyarakat.
"Betul karena masalah pribadi."
"Ini tidak ada kaitan dengan ormas."
"Jadi oknum masyarakat," katanya
• Tim SAR Kabupaten Sukoharjo, Klaten, dan SAR MTA Gelar Latihan Gabungan di Gunung Sepikul
Sebagaimana diketahui, sebelum ini telah terjadi perkelahian antara dua orang yang diduga anggota ormas pada Minggu (21/4/2019) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB di Kampung Tidar Baru, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan. Perkelahian menyebabkan satu orang luka dan dirawat di rumah sakit.
Ormas tempat anggota yang luka pun tak terima dan hendak menuntut balas.
Namun, tak diketahui secara pasti, justru ormas tersebut berbentrok dengan warga.(tribunjogja)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Tawuran Pecah di Kota Magelang, Libatkan Anggota Ormas dan Masyarakat
