Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Sempat Kritik Kinerja KPU, Mahfud MD Setuju KPU Prioritaskan Data Pilpres Agar Tak Dituduh Curang

Mahfud MD mendukung langkah KPU untuk memprioritaskan data Pilpres terlebih dahulu agar tidak dituduh macam-macam.

Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA
Moh Mahfud MD. 

Hal itu dikarenakan semua data Pilpres hingga Pileg dimasukkan bersamaan sehingga tersendat.

Dan kini KPU lebih memprioritaskan data Pilpres agar input data lebih lancar serta tidak menimbulkan tuduhan macam-macam.

"Ada kemajuan di @KPU_ID sejak jam 22 td mlm.

Input data Pilpres lbh lancar.

3 hr sblm-nya tdk lancar krn semua data Pilpres, Pilleg (DPR/DPD/DDPRD) berebutan dimasukkan shg terjadi bottle neck, tersendat semua.

Betul KPU perioritaskan data Pilpres fulu agar tak dituduh macam2," cuitnya, Senin (22/4/2019).

Selain itu, Mahfud juga mengingatkan publik untuk tidak tidak ribut tentang proses serta hasil pemilu 2019 ini.

Menurut Mahfud MD, saat ini proses penghitungan surat suara baru tahap awal.

Soal Polemik Pemilu 2019, Mahfud MD: Nanti akan Ketahuan Ada Kecurangan atau Tidak

Dan akan tiba saatnya nanti pada proses hitung manual secara nasional dilakukan yang diperkirakan digelar pada akhir Mei mendatang.

Jika saatnya nanti tiba akan ketahuan siapa yang menang dan siapa yang kalah.

Serta ada tidaknya kecurangan atau siapa yang berbuat curang.

Soal Isu People Power, Mahfud MD: Jangan Resah, People Power Tak Berarti Gerakan Fisik untuk Melawan

"Kalau tak cape, silahkan ribut2 ttg proses dan hasil pemilu sampai saat ini.

Tp pd saatnta nanti, sekitar 22 Mei, saat hitung manual scr nasional dilakukan, akan ketahuan ada kecurangan atau tidak dan siapa yg berbuat curang.

Ingat, form C1 dibuat rangkap 6, masing2 pny yg sama," tulis Mahfud.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved