Pemilu 2019
Terjunkan 66 Pengawas, Bawaslu Solo Cegah Potensi Terjadinya Penggelembungan atau Penyusutan Suara
Bawaslu Solo menerjunkan pengawas di tingkat kecamatan hingga kelurahan untuk mengawasi proses rekapitulasi surat suara.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo menerjunkan pengawas di tingkat kecamatan hingga kelurahan untuk mengawasi proses rekapitulasi surat suara.
Menurut Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Solo, Muh Muttaqin, ada sebanyak 66 pengawas dari kecamatan hingga kelurahan yang bertugas mengawasi proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan tersebut sejak 20 April lalu.
"Total 66 orang yang bertugas, yakni 15 pengawas kecamatan (wascam) dan 51 pengawas kelurahan (waskel)," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (22/4/2019).
"Mereka bertugas sampai selesai jadwal rekap pleno besok," tuturnya.
• Soal Polemik Pemilu 2019, Mahfud MD: Nanti akan Ketahuan Ada Kecurangan atau Tidak
Lebih lanjut Muttaqin menjelaskan, pengawasan yang dilakukan Bawaslu sebagai upaya agar tidak terjadi penggelembungan maupun penyusutan perolehan suara.
Pihaknya mengaku membagi secara bergiliran proses pengawasan rekapitulasi suara tersebut terhadap di 5 kecamatan di wilayah Solo.
"Tiap pleno rekapitulasi suara biasanya berbasis kelurahan, maka Panwas kelurahan yang berjaga didampingi Panwas kecamatan," ucapnya.
Dia menambahkan, saat mengikuti rapat pleno tingkat kecamatan, setiap pegawas membawa salinan C1, foto C1 plano dan kelengkapan rekap penghitungan di tingkat TPS," jelasnya menegaskan.
“Data pengawasan kita di TPS lalu senantiasa kita sandingkan dengan rekapitulasi, sehingga fungsi kontrol akan tetap berjalan," harapnya.
Hasil Sementara Real Count KPU hingga Senin Pagi
Hasil sementara real count atau perhitungan perolehan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru mencapai 13,9 persen pada Senin (22/4/2019) pagi.
Pantauan TribunSolo.com, KPU sudah memasukkan data 113.158 TPS dari total 813.350 TPS di seluruh Indonesia.
Hingga Senin (22/4/2019) pukul 08.00 WIB perolehan suara sementara Pilpres 2019, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin terus memimpin atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dalam perhitungan sementara oleh KPU melalui laman resmi kpu.go.id, Jokowi-Ma'ruf memimpin dengan 54,89 persen.
Sedangkan Prabowo-Sandi di angka 45,11 persen.
Jokowi-Ma'ruf sudah meraup 11.808.518 suara.
Dan Prabowo-Sandi memperoleh 9.704.706 suara.
Hasil real count Jokowi vs Prabowo yang dilakukan oleh KPU terbagi dalam wilayah-wilayah pemilihan.
Jumlah total pemilihan terbagi menjadi 35 wilayah, yakni 34 provinsi di Indonesia dan pemilu luar negeri.
Pada hasil real count di tiap provinsi, kubu 02 Prabowo-Sandi menempati posisi unggul di sejumlah provinsi.
Berikut 13 provinsi yang didominasi dukungan untuk Prabowo-Sandi:
1. Aceh
Jokowi-Ma'ruf 83.320
Prabowo-Sandi 380.352
2. Sumatera Barat
Jokowi-Ma'ruf 126.587
Prabowo-Sandi 820.690
3. Riau
Jokowi-Ma'ruf 204.697
Prabowo-Sandi 300.377
4. Jambi
Jokowi-Ma'ruf 140.623
Prabowo-Sandi 183.407
5. Sumatera Selatan
Jokowi-Ma'ruf 415.730
Prabowo-Sandi 618.375
6. Jawa Barat
Jokowi-Ma'ruf 943.261
Prabowo-Sandi 1.049.595
7. Banten
Jokowi-Ma'ruf 244.712
Prabowo-Sandi 422.241
8. NTB
Jokowi-Ma'ruf 148.065
Prabowo-Sandi 299.952
9. Kalimantan Barat
Jokowi-Ma'ruf 258.439
Prabowo-Sandi 262.790
10. Kalimantan Selatan
Jokowi-Ma'ruf 70.424
Prabowo-Sandi 154.161
11. Sulawesi Selatan
Jokowi-Ma'ruf 370.390
Prabowo-Sandi 466.728
12. Sulawesi Tenggara
Jokowi-Ma'ruf 222.122
Prabowo-Sandi 321.989
13. Maluku Utara
Jokowi-Ma'ruf 17.285
Prabowo-Sandi 21.920
Sementara itu, Jokowi-Ma'ruf unggul di 21 provinsi lainnya. (*)