Pilpres 2019
Dalam Kapasitas Apa Mahfud MD, Rizal Ramli dan Said Didu Menilai KPU Benar atau Salah?
Mahfud MD angkat bicara soal polemik rekapitulasi penghitungan suara Pilrpes 2019 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Biar tdk terlalu jauh, mhn prof @mohmahfudmd berhenti memuji IT KPU," tulis Said Didu.
Menanggapi hal itu, Mahfud berujar bahwa semua tudingan-tudingan yang ditujukan kepada KPU akan terbukti saat hitung manual.
Pakar hukum dan tata negara itu bahkan menyebut semua orang akan manggut-manggut usai penghitungan manual, entah mereka yang memuji atau mencela.
Seakan sudah hafal terhadap alurnya, Mahfud MD menduga jika setelah KPU nantinya orang-orang akan mengkritik MK.
• Pemerintah Sri Lanka Kerahkan Ribuan Pasukan untuk Buru Pelaku Teror Bom
Sebab hal itu bukanlah hal baru dalam sebuah pesta demokrasi.
Mahfud menyebut jika hal tersebut sudah terjadi sejak Pemilu 2004 silam.
Di akhir komentarnya, Mahfud menyinggung soal kemenangan City.
"Nanti semuanya akan terbukti pd saat hitung manual.
Stlh hitung manual yg memuji maupun yg mencela IT KPU akan manggut2.
Kuncinya kan di situ. Stlh itu giliran MK yg akan diserang.
Itu ritual politik sejak tahun 2004.
Bagus jg, sih, demokrasi.
City semalam menang ya Pak @saididu," ujar Mahfud MD.
(*)