Gubernur DKI Anies Baswedan Melayat dan Salatkan Jenazah Korban Banjir di Jakarta
Anies juga bertemu tokoh masyarakat setempat yang didampingi Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali dan Camat Tebet, Dyan Airlangga.
"Termasuk suami korban, tapi yang bisa diselamatkan hanya tiga orang."
"Dia jatuh saat air sedang tinggi-tingginya, sekitar jam sembilan pagi," kata Bait di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/4/2019).
• Geledah Kantor dan Rumah Wali Kota Dumai Zulkifli AS, KPK Sita Sejumlah Dokumen Penting
Derasnya arus membuat Imas terseret hingga Kampung Melayu dan jasadnya ditemukan personel Petugas Penanganan Sarana Umum (PPSU) dan personel Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang sedang bertugas.
Meski ditemukan tak lama usai hanyut, warga Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan itu sudah dalam kondisi tak bernyawa sehingga jasadnya langsung dievakuasi.
"Saat jatuh ke Ciliwung korban diduga langsung pingsan. Jasadnya ditemukan tersangkut di antara tumpukan sampah, ditemukannya enggak lama setelah hanyut," ujarnya.
Sementara itu, Lurah Bidara Cina Dadang Yudy menjelaskan bahwa wilayah Kelurahan Kebon Baru memang berseberangan dengan daerahnya.
• Orasi di Depan KPU Solo, Para Peserta Demo Tampak Acungkan Salam Dua Jari
Dadang pun juga mendengar kabar bahwa ada seorang wanita yang tewas karena terseret arus.
"Kalau yang terseret arus itu bukan warga saya. Katanya kalau informasi yang saya dapat, dia itu mau mengambil botol-botol di pinggir kali. Padahal arusnya deras," kata Dadang.
Namun demikian, ia mengakui bahwa ada seorang warganya yang juga meninggal saat terjadi banjir atas nama Suyamto (78). (Dwi Rizki)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Musibah Banjir di Jakarta Menelan Korban Jiwa di Tebet, Gubernur Anies Sempatkan Diri Takziah