Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Jokowi dan Zulkifli Hasan Bertemu, DPW PAN Jateng: Selama Tak Ada Rapat, Pertemuan Itu Biasa Saja

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jateng ikut mengomentari pertemuan Joko Widodo (Jokowi) dan Zulkifli Hasan.

Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi
Simpatisan membawa bendera PAN saat kampanye akbar yang dihadiri capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di Stadion Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, Rabu (10/4/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jateng ikut mengomentari pertemuan Joko Widodo (Jokowi) dan Zulkifli Hasan.

Menurut Sekretaris DPW PAN Jateng, Umar Hasyim, pertemuan antara Jokowi yang saat itu berkapasitas sebagai Presiden RI dan Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN tersebut, adalah hal yang wajar.

"Ketemu itu biasa saja, ya kemudian bincang-bincang dalam sebuah pertemuan keberadaan hal wajar," tutur dia kepada TribunSolo.com, Minggu (28/4/2019).

Soal Jokowi Temui Zulkifli Hasan, TKN Sebut Baru Tahapan Silaturahmi

Lebih lanjut Umar yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Solo itu membeberkan, apalagi pertemuan usai menghadiri pelantikan Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, tidak membicarakan permasalahan soal koalisi.

"Kan konteksnya pertemuan negara, saat pelantikan gubernur baru," terangnya.

"Apalagi PAN juga mengusung pasangan Murad-Barnabas dalam Pilkada Maluku tersebut," ungkap dia menegaskan.

Dia menambahkan, jika ada pembahasan serius dan strategis dipastikan setiap DPW di provinsi di Indonesia diundang oleh DPP PAN di Jakarta.

"Koalisi kan salah satu kebijakan sangat strategis," jelasnya.

"Nah selama ini tidak ada rapat pleno di DPP, makanya pertemuan itu biasa saja," kata dia menekankan.

Sandiaga Uno Komentari soal Pertemuan Jokowi dan Zulkifli Hasan yang Diduga Jadi Isyarat Koalisi

Sebelumnya, isu tentang koalisi partai politik pengusung Prabowo-Sandiaga mengemuka setelah Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, berbincang dengan Jokowi di Istana Negara.

Pertemuan Jokowi dan Zulkifli Hasan dilakukan usai menghadiri pelantikan Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku pada Rabu (24/4/2019).

Ikut dalam perbincangan itu Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto serta Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.

Mantan Ketua PAN tanggapi pertemuan Jokowi dengan Zulkifli Hasan

Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Soetrisno Bachir, mulai membaca arah politik PAN setelah Pemilu Serentak 17 April 2019.

Meski begitu, Soetrisno masih enggan mengungkapkan bahwa PAN mulai merapat ke kubu pemerintah.

Hal itu disampaikan Soetrisno Bachir menanggapi pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (24/4/2019) siang.

“Walaupun saya sekarang Ketua MPP (Majelis Pertimbangan Partai) nonaktif, saya bisa membaca lah para politisi di Indonesia ini, khususnya PAN, membacanya seperti apa, itu rahasia,” katanya saat menghadiri Dialog Ekonomi Umat di Pondok Pesantren An Nur 1 Kabupaten Malang, Sabtu (27/4/2019) malam.

Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, PAN merupakan partai pendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

PAN berada satu koalisi dengan Partai Gerindra, PKS, Partai Demokrat dan Partai Berkarya pada Pemilu 2019.

Sandiaga Uno Komentari soal Pertemuan Jokowi dan Zulkifli Hasan yang Diduga Jadi Isyarat Koalisi

Sedangkan, Soetrisno yang merupakan ketua MPP PAN memilih untuk berbeda sikap politik.

Soetrisno tetap berada di pihak pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin hingga akhirnya non-aktif sebagai ketua MPP PAN.

Namun demikian, Soetrisno enggan berkomentar lebih jauh soal pertemuan Zulkifli Hasan dan Jokowi.

Meski sudah membaca arah politik PAN pasca-pemilu, Soetrisno melihat pertemuan Zulkifli dan Jokowi di Istana Negara merupakan pertemuan antar pemimpin lembaga negara.

“Itu kan ketua MPR, Pak Jokowi itu presiden, ketemu yan biasa saja, pertama saya sudah tidak aktif di PAN, saya aktifnya di KEIN (Komite Ekonomi dan Industri Nasional) membantu presiden khususnya di bidang ekonomi dan industri."

"Kalau politik saya hanya baca di koran,” ungkapnya. 

Pertemuan Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (24/4/2019) siang, menimbulkan berbagai spekulasi.

Banyak pihak yang menganggap bahwa PAN mulai menjajaki koalisi dengan Jokowi-Ma’ruf Amin yang unggul dalam Pemilu 2019 versi hitung cepat.

Sementara itu, sejumlah politisi PAN bahkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) membantah PAN akan meninggalkan koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved