Tes Kepribadian - Mudah Menyalahkan Orang atau Sulit Menghargai Proses? Cek Karakter Dirimu di Sini
Tes kepribadian : Benarkah dirimu orang yang mudah menyalahkan orang lain? Apakah dirimu orang yang tak bisa menghargai proses?
Penulis: Putradi Pamungkas | Editor: Junianto Setyadi
TRIBUNSOLO.COM - Tes kepribadian pertama kali muncul pada tahun 1920-an.
Tes kepribadian semacam ini biasanya digunakan untuk proses seleksi personel di pasukan militer.
Saat ini, beragam tes kepribadian untuk mengetahui sisi psikologi hingga konseling hubungan.
Tes sederhana dengan melihat gambar di bawah ini bisa mengungkap banyak hal tentang dirimu.
Kali ini, melihat bagaimana dirimu bersikap dalam beberapa hal.
Benarkah dirimu orang yang mudah menyalahkan orang lain?
Apakah dirimu orang yang tak bisa menghargai proses?
Atau dirimu cenderung kurang percaya diri?
Pilihan gambar di bawah ini akan menjadi acuan seperti apa dirimu.
Ada empat gambar foto unik yang tersedia.
Masing-masing foto tersebut menampilkan ilusi kamera yang unik.
Pilihlah salah satu.
Lalu cari tahu makna gambar yang kamu pilih di bawah ini :
1. Menaruh ekspektasi terlampau tinggi pada orang lain membuat Anda mengabaikan kompetensi mereka yang sebenarnya.
Apabila pada kenyataannya mereka tidak mampu melakukan sesuai dengan yang Anda harapkan, Anda cenderung menyalahkan mereka tanpa meneliti lebih jauh sumber permasalahannya.
Manusia memang sulit mencegah diri untuk tidak berekspektasi, tapi seharusnya juga mampu menyeimbangkannya dengan fakta yang ada.
2. Keadaan hidup yang menuntut Anda untuk lebih kuat, lebih dewasa, atau lebih bisa diandalkan dibanding orang-orang yang seumuran dengan Anda, membuat Anda tanpa sadar jadi keasikan berpura-pura menjadi sosok yang demikian.
Padahal sebenarnya Anda memiliki perasaan yang rapuh dan ingin pula dapat mengandalkan orang lain, terutama di saat-saat terberat dalam hidup Anda.
Namun karena terlanjur tidak pernah melakukannya, Anda jadi kesulitan mencari cara yang sesuai untuk melakukannya sekarang.
3. Terlalu peduli dengan pendapat orang lain terhadap diri Anda justru menjadi hambatan utama dalam proses pertumbuhan Anda.
Dibanding memfokuskan diri pada pencapaian yang berhasil Anda raih dengan usaha sendiri, batasan yang orang lain berikan pada Anda malah mengambil alih seluruh isi pemikiran Anda.
Akibatnya Anda senantiasa merasa “kurang” dalam berbagai hal dan kehilangan kepercayaan pada diri sendiri.
Kritik memang baik, selama maksudnya untuk membangun dan selama diri Anda memiliki mental yang sesuai untuk menganggapnnya sebagai motivasi.
4. Terbiasa dengan segala sesuatu yang instan membuat Anda tanpa sadar menjadi sosok yang kurang menghargai sebuah proses.
Tidak jarang karena terburu-buru ingin langsung mendapatkan hasil, Anda menjadi kurang teliti bahkan sampai melakukan kesalahan yang seharusnya bisa Anda hindari.
Saat hasil yang Anda raih tidak sesuai ekspektasi, Anda cenderung mudah dikuasai frustrasi berkepanjangan atau kehilangan semangat untuk mencoba kembali.
Jadi, seperti apa kepribadianmu ?
Tulis jawabanmu di kolom komentar dan bagikan kepada teman-teman.
Selamat mencoba! (*)