Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Said Didu Protes ke Mahfud MD Gara-gara Dituding Memprovokasi soal Pernyataan 'Garis Keras'

Rupanya perdebatan dua tokoh politik yang bersahabat, Said Didu dan Mahfud MD, belum usai. Said Didu protes kepada Mahfud setelah dituduh provokator.

Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Kolase TribunSolo.com
Mahfud MD dan Said Didu 

"Terima kasih penjelasannya Prof. Justru kata2 DULU dan REKONSILIASI itulah sy bertanya.

Rekonsiliasi yg prof usulkan adlh sekarang, artinya seakan daerah2 tsb skrg adlh islam garis keras dg mengaitkan sjrh daerah tsb yg seakan islam garis keras (walau sdh dibantah banyak pihak)," balas Said.

Namun setelah dituding sebagai provokator, Said pun kembali menanggapinya melalui cuitan Minggu (28/4/2019).

"Lho kok saya dianggap provokasi ?

Prof yg katakan hrs rekonsiliasi, tentunya sekarang dong - apa kaitannya dg dulu.

Kalau prof kaitkan dg dulu (walau tdk benar)

artinya prof anggap daerah2 tsb islam garis keras sjk dulu sampai sekarang dong.

Semoga bisa dipahami," tulis Said.

Aturan Jam Kerja PNS Selama Bulan Ramadan 2019: Minimal 32,50 Jam per Minggu

Sebelumnya, Said dan Mahfud terlibat perdebatan di Twitter seusai munculnya pernyataan soal provinsi 'garis keras' yang dilontarkan oleh Mahfud.

Pernyataan tersebut dilontarkan Mahfud dalam sebuah wawancara di Metro TV beberapa waktu lalu.

"Mohon maaf prof @mohmahfudmd, saya berasal dari Sulsel, mhn jelaskan indikator yg prof gunakan sehingga menuduh orang Sulsel adalah orang2 garis keras agar jadi bahan pertimbangan kami.

Kami orang Sulsel memang punya prinsip SIRI utk menjaga kehormatan.

Inikah yg dianggap keras ?" tulisnya kepada Mahfud.

Cuitan tersebut kemudian langsung ditanggapi oleh Mahfud.

Ia pun menjelaskan maksud ucapannya yang menyebut sejumlah daerah di Indonesia sebagai provinsi 'garis keras'.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved