Ramadan 2019
Tidur Setelah Sahur? Awas Bahaya Kesehatan Ini Mengintai Anda
Meskipun puasa terbukti menyehatkan, namun patut diketahui beberapa hal yang bisa merusak ibadah puasa.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
Dimana sifat bakteri ini adalah anaerob (miskin oksigen).
Hasil metabolisme bakteri ini bersifat asam.
Bakteri akan menghasilkan zat asam nitrit yang bersifat sangat asam.
Asam nitrit akan meningkatkan derajat keasaman tubuh.
Derajat keasaman tubuh meningkat drastis akan membebani sistem metabolisme tubuh.
Nah, asam nitrit inilah yang sangat beracun untuk liver.
2. Heartbun
Heartbun merupakan sensasi terbakar yang menyakitkan di sekitar ulu hati hingga kerongkongan akibat refluks asam lambung.
Ketika berbaring setelah makan, sistem pencernaan memang bekerja terlalu keras sehingga meningkatkan risiko refluks asam lambung.
Hal itu mengakibatkan asam lambung bisa naik hingga ke kerongkongan.
Tidur setelah sahur biasanya kurang nyenyak dan sering bermimpi buruk.
3. Stroke
Nah, jika kamu tidak mau terkena stroke, sebaiknya jangan makan sahur langsung tidur.
Sebuah penelitian menemukan jika kondisi refluks asam memicu apnea tidur yang berkaitan dengan stroke.
Sementara teori lain mengatakan kalau sistem pencernaan yang tak lancar memengaruhi kinerja tekanan darah dan kadar gula yang meningkatkan risiko stroke.
4. Bikin gemuk
Bagi Anda yang bermimpi punya tubuh kurus setelah puasa, berarti mulai besok kamu tidak boleh tidur sehabis sahur.
Nah, bukannya semakin kurus ketika puasa, berat badan Anda akan bertambah jika kamu melakukan kebiasaan tidur setelah makan sahur.
Berat badan bertambah karena tubuh tidak memiliki kesempatan untuk membakar kalori sehingga akan ditimbun sebagai lemak didalam tubuh.(*)