Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Andi Mallarangeng dan Andre Rosiade Bahas Setan Gundul: Andi Arief Memang Kreatif Membuat Istilah

Andi Mallarangeng dan Andre Rosiade angkat bicara soal 'Setan Gundul'. Siapakah Setan Gundul ini?

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kolase Tribunnews.com
Kolase Andi Mallarangeng dan Andre Rosiade 

TRIBUNSOLO.COM - Politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng dan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi, Andre Rosiade angkat bicara soal 'Setan Gundul'.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, istilah Setan Gundul dilontarkan oleh Andi Arief melalui kicauan Twitternya beberapa hari yang lalu.

Disebut oleh Andi Arief, Setan Gundul telah memberikan informasi sesat kepada Prabowo Subianto.

Terkait Setan Gundul, Andi Mallarangeng turut berkomentar.

Tanggapi Pernyataan Andi Arief, Sandiaga Uno: Saya Jadi Kepengin Tahu Siapa Itu Setan Gundul

Andi tidak mengetahui pasti siapa Setan Gundul yang dimaksud.

Namun, ia memuji Andi Arief yang cerdik melontarkan istilah-istilah populer yang mudah menjadi perhatian publik.

"Kalau soal Setan Gundul yang paling tahu memang Andi Arief," kata Andi Mallarangeng saat wawancara bersama CNN bersama Andre Rosiade dan pengamat politik Ichsan Loulembah, Senin (6/5/2019).

"Dia memang paling kreatif untuk membuat istilah-istilah, simbolis-simbolis yang mungkin di sosial media diperlukan untuk menarik perhatian publik," imbuhnya.

Andi Mallarangeng menambahkan, ia tidak tahu-menahu soal data kemenangan 62 persen yang dilontarkan oleh kubu BPN.

"Tapi intinya kira-kira bahwa memang sampai sekarang kalau misalnya ada yang mengklaim kemenangan 62 persen, kita belum tahu dari mana datanya."

"Kami sendiri misalnya seperti yang kita lihat Pak Prabowo mengklaim kemenangan 62 persen, kami sendiri tidak tahu dari mana datanya."

"Justru Bung Andre bisa menjelaskan," kata Andi Mallarangeng.

Andre: Kami tidak pernah tahu ada Setan Gundul

Andre yang turut berada dalam satu forum bersama Andi Mallarangeng juga mengaku tidak tahu mengenai Setan Gundul yang dilontarkan oleh Andi Arief.

"Kami tidak pernah tahu ada Setan Gundul yang bisikin Pak Prabowo," kata Andre.

Andre menjelaskan, selama ini Andi Arief tidak pernah terlibat dalam pembahasan di BPN.

Sehingga Andre merasa janggal jika Andi Arief tiba-tiba melontarkan adanya Setan Gundul ke publik.

PKS Desak Andi Arief Jelaskan Siapa Setan Gundul yang Beri Info Sesat ke Prabowo

"Karena selama ini Bang Andi Arief itu tidak pernah hadir, tidak pernah datang dan bukan juga anggota Demokrat yang dititipkan di BPN."

"Andi Arief memang tidak aktif dari awal."

"Sehingga saya tidak mengerti mengapa beliau mengatakan seperti itu," kata Andre.

Andre menegaskan, pernyataan Prabowo tentang klaim kemenangan 62 persen adalah berdasarkan data.

Andre juga menelepon Andi Arief guna menjelaskan adanya penghitungan internal yang dilakukan oleh BPN Prabowo-Sandi.

"Tapi saya ingin jelaskan, semua pernyataan Prabowo itu berdasarkan data."

"Waktu itu 62 persen dari 40 persen C1 yang masuk."

"Tadi setelah AR bicara di sosmed, saya telepon beliau. 'Bang kalau ingin tahu data real count kita silahkan datang ke war room kita, yang mengelola war room kita itu kader Demokrat juga."

Andre menambahkan, saat ini penghitungan di war room BPN telah mencapai 70 persen.

Dan hasilnya, Prabowo-Sandi masih unggul menurut war room BPN.

Namun perilah lokasi war room, Andre enggan memberitahukan tempatnya.

"Silahkan datang di situ sudah 70 persen real count selesai dari C1 yang sudah terverifikasi, dan Pak Prabowo masih unggul," kata Andre.

Andre juga meminta Andi Mallarangeng untuk datang ke war room dan melihat langsung penghitungan yang dilakukan oleh BPN.

"Bang Andi saya ajak juga lihat, supaya temen-temen Demokrat tahu penghitungan real count kita benar adanya, dan sudah 70 persen C1 terkumpul dan Prabowo menang," ujarnya.

Video lengkap pembahasan mengenai Setan Gundul bisa dilihat di bawah ini.

Tanggapan para tokoh soal Setan Gundul

Adanya istilah Setan Gundul ini membuat segenap pihak angkat bicara. Terutama para politikus dari kubu Prabowo-Sandi.

Bahkan calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengaku penasaran dengan Setan Gundul yang diungkapkan Andi Arief.

Di hadapan media, Sandiaga malah sempat berseloroh bahwa 'Setan Gundul' yang dimaksud Andi Arief mungkin seorang stafnya yang berkepala plontos.

"Itu engga apa-apa, biarin saja saya kita tanya siapa itu setan gundul," ujar Sandiaga Uno, di Jalan Galuh, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2019).

Sandiaga mengaku penasaran dengan Setan Gundul yang dimaksud Andi Arief.

Bila menurutnya yang dimaksud Andi Arief adalah mereka yang meyakinkan Prabowo menang 62 persen, mungkin menurutnya adalah mereka yang mendampingi Prabowo saat memberikan pernyataan publik di 17 April malam.

Karena dia saat itu sedang sakit dan istirahat di dalam rumah Prabowo.

"Tapi saya juga jadi kepengen tahu siapa itu setan gundul. Karena setahu saya yang disitu yang saya kan lagi cegukan saya turun terus ke atas orangnya yang semua ikut dampingi pak Prabowo memberikan deklarasi ke depan. Jadi kalau ada yang berikan masukan ke pak Prabowo ya orang-orang itu yang ada di depan sana," katanya.

Mantan Wakil Gubernur DKI itu mengaku tidak mau berburuk sangka bahwa apa yang disampaikan Andi Arief itu merupakan bagian dari manuver partai Demokrat usai pemungutan suara Pemilu 2019.

Karena menurut Sandiaga, sebelumnya juga, saat berkoalisi Andi Arief pernah menyebutkan bahwa dirinya memberikan mahar politik kepadan PAN dan PKS.

"Jadi menurut saya engga jelas ini dan apa saya engga tahu engga layak komentar, karena menurut saya fokus kita pemilu Jurdil selesaikan prosesnya dan koreski-koreksi," katanya.

Respons Politikus PKS

Menyikapi cuitan Andi Arief,  Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid pun angkat bicara.

Menurut Hidayat mengenai angka 62 persen tersebut, publik sudah membacanya.

Hidayat Nur Wahid pun sempat menyinggung soal hasil survei internal yang dilakukan Partai Demokrat.

"Tapi tentang 62 persen itu juga publik sudah membaca, bahwa di internal demokrat survei mereka menyebutkan bahwa Prabowo menang dengan 62 persen. nah bagaiman tuh? jadi justru publik mendapatkan bacaan berita yang sudah beberapa hari yang lalu bahwa survei internal Demokrat, Prabowo menang 62 persen. Jadi apakah ini yang dimaksudkan oleh pak Andi Arief?" kata Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (6/5/2019).

Menurut Hidayat Nur Wahid mengenai Setan Gundul seperti yang dimaksudkan Andi Arief sebaiknya ditanyakan langsung kepada orangnya.

Menurutnya apabila Andi Arief memiliki masalah di dalam partai koalisi, termauk angka 62 persen kemenangan Prabowo-Sandi, sebaiknya diselesaikan di dalam.

"Sehingga kemudian ketika kita tampil ke publik itu yang dihadirkan sesuatu yang solutif dan tidak menambah polemik," katanya.

Hidayat menolak bila koalisi Prabowo-Sandi disebut koalisi setan gundul.

Menurutnya koalisi adil dan makmur merupakan koalisi partai partai yang bermartabat.

"Kami bukan koalisi Setan Gundul, bukan koalisi Setan Gondrong kami koalisi bermartabat para partai-partai politik yang legal di Indonesia dan sudah mempunyai pengalaman yang panjang dalam berpolitik di Indonesia dan salah satu terukur dari sisi ketaatan kepada hukum, konstitusi, kepada etika dan kami lakukan itu semuanya dan dinamikanya terus berjalan," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved