Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mudik ke Solo? Jangan Lupa Jajal 4 Wisata Transportasi Ikonik Ini di Kota Bengawan 

Kota Solo memiliki beragam jenis wisata yang dapat dinikmati para wisatawan, termasuk soal transportasi di Kota Bengawan.

Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUN JATENG/GALIH PERMADI
Sepur KLuthuk Jaladara saat melintasi di Jalan Slamet Rriyadi, Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kota Solo memiliki beragam jenis wisata yang dapat dinikmati para wisatawan.

Tentunya wisata kuliner tradisional yang siap memanjakan lidah para wisatawan.

Juga wisata heritage bersejarah, antara lain Keraton Kasunanan Surakarta, Pura Mangkunegaran Solo, dan lainnya.

Namun ada juga jenis wisatawan lainnya, yang bahkan menjadi ikon di Kota Bengawan, yakni wisata transportasi Solo.

Awal Ramadan, Pedagang Pasar Klewer Solo Tambah Pasokan Barang Dagangan

Berikut ragam wisata transportasi yang ada di Kota Solo:

1. Sepur Kluthuk Jaladara atau Kereta Uap Jaladara

Para wisatawayn berpose bersama Sepur Kluthuk Jaladara
Para wisatawayn berpose bersama Sepur Kluthuk Jaladara (TRIBUNSOLO.COM/GARUDEA PRABAWATI)

Dapat dikatakan Sepur Kluthuk Jaladara saat ini menjadi wisata transportasi ikonik di Kota Solo.

Bagaimana tidak transportasi unik ini merupakan rangkaian kereta yang terdiri dari Lokomotif uap C 12 18 menarik dua buah gerbong kayu jati asli buatan tahun 1920 dengan kode CR 16 dan CR 144 dan menarik dua gerbong kereta.

Kapasitasnya maksimal 70 orang, dan biaya per sekali perjalanan yakni Rp 3,5 juta.

Seorang Warga Solo Tewas Setelah Motornya Tabrak Pembatas Jalan di Sukoharjo

Dan Sepur Kluthuk Jaladara digadang-gadang sebagai satu-satunya kereta uap yang masih berfungsi di Indonesia.

Selain karena kuno-nya, Sepur Kluthuk Jaladara juga memiliki keistimewaan yakni beroperasi atau berjalan di rel yang ada di pusat Kota Solo

2. Bus Tingkat Werkudara

Bus Tingkat Wisata Werkudara melintas di Jl Slamet Riyadi, Solo, Selasa (3/1/2017) sore
Bus Tingkat Wisata Werkudara melintas di Jl Slamet Riyadi, Solo, Selasa (3/1/2017) sore (TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA)

Sesuai dengan namanya, Bus Tingkat Werkudara merupakan bus yang terdiri dari dua bagian.

Berwarna merah, dengan ilustrasi tokoh pewayangan Werkudara.

Para wisatawan pun dapat menikmati Kota Solo dengan duduk di tingkat atas bus.

Sementara satu kali perjalanan harganya dibanderol 800 ribu, atau perorang sekitar Rp 20 ribu.

3. Batik Solo Trans

Armada BST melintas di kawasan Jl Jenderal Sudirman, Kamis (19/4/2018).
Armada BST melintas di kawasan Jl Jenderal Sudirman, Kamis (19/4/2018). (TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO)

Bus Batik Solo Trans (BST) hadir di Kota Solo dengan tujuan mengurangi kemacetan lalu lintas Kota Solo.

Selain sebagai solusi dari kemacetan, harga yang harus dibayar pun sangat terjangkau.

Karena tidak hanya masyarakat umum, namun juga mengarah pasar pelajar.

Dan biaya sebesar Rp 4.000 untuk umum dan Rp 2.000 bagi pelajar.

4. Rail Bus Batara Kresna

Kereta Api Batara Kresna jurusan Wonogiri-Solo melintas di Jl Slamet Riyadi, Solo, saat Car Free Day, Minggu (24/9/2017) pagi.
Kereta Api Batara Kresna jurusan Wonogiri-Solo melintas di Jl Slamet Riyadi, Solo, saat Car Free Day, Minggu (24/9/2017) pagi. (TRIBUNSOLO.COM/CRYSNHA)

Rail bus ini beroperasi dari Purwosari - Wonogiri.

Para wisatawan maupun masyarakat umum dapat memanfaatkannya untuk transportasi Solo - Wonogiri (PP) keliling kota Solo hingga Kabupaten Wonogiri.

Harga tiket relatif murah, karena dengan mengeluarkan biaya sekitar Rp 4000 saja sudah bisa menaiki rail bus ini. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved