Pilpres 2019
Tanggapi Isu Demokrat Keluar dari Koalisi, Jubir BPN: Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade angkat bicara soal isu Demokrat hengkang dari koalisi.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
"Kalau Jokowi yang ditetapkan sebagai pemenang Pemilu oleh KPU, maka tentu komitmen atau saya anggap kontrak politik partai Demokrat dengan koalisi adil makmur berakhir ketika itu," ucap Ferdinand Hutahaean.
Berakhirnya kontrak politik Partai Demokrat dengan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno itu diakui Ferdinand Hutahaean bukan sebuah sikap yang menunjukkan bahwa partainya sedang menyeberang ke pihak lain.
Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa jika Jokowi menang, maka Partai Demokrat akan kembali menjadi partai yang berdaulat.
Selain itu, Ferdinand Hutahaean juga menggumamkan bahwa sejak dulu Partai Demokrat memang tidak pernah menjadi partai oposisi pemerintahan.
Hal itu tentu berseberangan dengan sikap partai yang menggawangi Prabowo Subianto sebagai capres, yakni Partai Gerindra.
"(Berakhir artinya nyebrang ?) Bukan nyebrang. Artinya Partai Demokrat akan kembali menjadi partai yang berdiri dan berdaulat menentukan sikap politiknya. Apakah akan tetap menjadi partai penyeimbang. Karena Demokrat tidak pernah mengenal oposisi," ungkap Ferdinand Hutahaean.
• AHY Temui Jokowi, BPN Prabowo-Sandi: Kami Yakin Demokrat Tetap Solid dalam Koalisi
Sikap kedua yang Ferdinand Hutahaean ucap adalah jika Prabowo Subianto yang dinyatakan sebagai pemenang Pemilu 2019, maka Partai Demokrat akan melanjutkan kewajibannya di koalisi.
Yakni mengawal pemerintahan yang akan dijalankan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Kalau Pak Prabowo yang ditetapkan KPU sebagai pemenang, maka Partai Demokrat akan melanjutkan kewajiban moral politiknya mengawal pemerintahan. Karena janji politik harus direalisasikan," sambung Ferdinand Hutahaean.
Meski begitu, penjabaran yang diutarakan Ferdinand Hutahaean masih bersifat garis besar saja.
Semua keputusan di Partai Demokrat nanti akan ditentukan oleh SBY.
Namun saat ini menurut Ferdinand Hutahaean, partai Demokrat masih berkeyakinan bahwa belum ada pemenang mutlak di Pemilu 2019.
Partai Demokrat mengaku masih menunggu hasil resminya dari KPU.
"Bagi Partai Demokrat saat ini belum ada pemenang Pemilu. Partai Demokrat masih tetap bersama-sama dengan koalisi adil makmur mengawal perhitungan suara sampai pada akhirnya nanti selesai," ucap Ferdinand Hutahaean.
Tonton tayangan lengkapnya :
(*)
(*)