Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Update Real Count Sementara KPU: Data Masuk 73 Persen, Jokowi-Ma'ruf Masih di Atas Prabowo-Sandi

Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dalam penghitungan cepat suara sementara Pilpres 2019 versi Situng KPU, Kamis (9/5/2019) pukul 06.45 WIB

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
kpu.go.id
Screen capture situng KPU, Kamis (9/5/2019) pukul 06.45 WIB 

TRIBUNSOLO.COM - Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dalam penghitungan cepat suara sementara Pilpres 2019 versi Situng KPU, Kamis (9/5/2019) pukul 06.45 WIB.

Dari pantauan Tribun di situs resmi KPU, progres penghitungan berdasarkan scan C1 tingkat nasional saat ini telah mencapai kisaran 73 persen atau 594.988 TPS.

Sementara diketahui, total TPS di seluruh Indonesia ada 813.350 TPS.

Sehingga masih ada 218.362 TPS lagi yang scan C1-nya belum masuk ke penghitungan sementara KPU.

KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Nasional Dimulai Pekan Ini

Berdasarkan input data di atas, diketahui pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 63.020.235 suara.

Jika diubah menjadi persen, sekitar 56,23 persen dari total perolehan.

Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 49.058.449 suara.

Jika diubah menjadi persen, sekitar 43,77 persen dari total perolehan.

Untuk diketahui, penghitungan cepat berdasarkan scan C1 ini akan terus berlangsung hingga 100 persen data TPS terpenuhi.

Namun, hasil dari hitung cepat KPU ini tidak akan digunakan sebagai patokan hasil akhir Pilpres 2019.

Hasil akhir Pilpres 2019 ditentukan dari penghitungan manual yang dilakukan oleh KPU.

DISCLAIMER

Data entri yang ditampilkan pada Menu Hitung Suara adalah data yg disalin apa adanya/sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari KPPS.

Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan.

Apabila terdapat perbedaan data antara entri di Situng dan Salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C1.

Ratusan KPPS Meninggal, Mantan Komisoner KPU Kritik Pembuat UU Pemilu: Sistem Pemilu Tidak Membumi

Data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara.

Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.

Banyak Tuduhan Situng KPU Pesanan, DPD: ''Kami Pastikan Tuduhan Itu 0 Persen''

Dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com, Ketua Komite I DPD RI Benny Rhamdani dengan tegas mengatakan bahwa tuduhan-tuduhan terkait Situng KPU RI yang katanya telah disiapkan dan di desain sedemikian rupa untuk kepentingan pihak tertentu, merupakan tuduhan dengan persentase akurasi 0 persen.

"Kami berani mengatakan zero (0) persen dari tuduhan itu," kata Benny usai meninjau kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).

Benny berani menyatakan demikian, karena dirinya memiliki kesempatan untuk membuktikan sendiri dengan mengecek Situng ataupun server KPU.

"Hari ini kami bisa memastikan. Secara teoritik maupun akademik," imbuh dia.

Dia juga menjelaskan Situng KPU secara disclaimer merupakan data entri formulir C1 yang ditampilkan apa adanya ke menu Situng suara berbentuk grafik dan angka.

Data yang dimasukkan ke Situng sesuai dengan angka tertulis pada salinan form C1 KPPS yang diterima oleh Kabupaten/Kota.

Partisipasi Pemilih Meningkat Jadi 85,92 Persen, KPU Solo Sebut Hasil Kerja Bersama Berbagai Elemen

Bila terdapat kekeliruan pengisian formulir C1, maka kesalahan itu bisa diperbaiki dalam rapat pleno terbuka di rekap tingkat Kecamatan.

"Itu dapat dilakukan perbaikan pada pleno terbuka di rekap Kecamatan. Jadi kalau di Situng ada kekeliruan maka bisa dikoreksi " ujarnya.

Sementara, bila kekeliruan terjadi pada dua sisi, baik dalam Situng maupun salinan formulir C1, maka keduanya akan dikoreksi dengan cara merujuk pada data yang tertulis dalam salinan formulir C1.

"Kalau ada perbedaan data entri dan salinan C1 di Situng, maka akan dilakukan koreksi data sesuai yang tertulis di salinan C1," pungkas Benny. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved